Mitos atau Fakta: Laptop Baru Harus Dicas 8 Jam

Ilustrasi laptop mahasiswa
Sumber :
  • Freepik

Digital – Saat membeli laptop baru, banyak orang yang bingung dan bertanya-tanya, “Apakah baterai laptop harus dicas selama 8 jam sebelum dipakai?” Pertanyaan ini muncul karena selama bertahun-tahun ada anggapan bahwa baterai harus diisi lama agar awet dan tidak cepat rusak. Tapi, apakah itu benar? 

Asal Mula Mitos Isi Baterai 8 Jam

Ini Dia Cara Mudah Menghindari Kerusakan Laptop Akibat Charger Sembarangan atau Palsu

Dulu, laptop menggunakan jenis baterai yang berbeda dari sekarang, yaitu baterai Nickel-Cadmium (Ni-Cd). Baterai jenis ini memiliki masalah yang disebut “memory effect.” Memory effect membuat baterai kehilangan kapasitasnya jika tidak diisi sampai penuh secara rutin. Oleh sebab itu, pada zaman itu ada aturan agar saat pertama kali membeli laptop, baterai harus diisi penuh selama 8 jam agar baterai bisa “terkalibrasi” dengan baik.

Karena informasi ini terus beredar, banyak orang masih mengikuti cara ini meskipun teknologi baterai sudah berkembang.

Teknologi Baterai Sekarang Sudah Berbeda

Overcharge Diam-Diam Bikin Baterai Laptop Cepat Drop, Ini Solusinya!

Sekarang, laptop menggunakan baterai jenis Lithium-ion atau Lithium-polymer. Baterai jenis ini lebih canggih dan pintar dibandingkan Ni-Cd. Beberapa keunggulan baterai Lithium-ion adalah:

  • Tidak mengalami memory effect, jadi tidak perlu diisi sampai penuh lama-lama.
  • Bisa diisi kapan saja tanpa takut rusak.
  • Sistem pengisian di dalam laptop sudah otomatis memutus arus ketika baterai penuh, jadi tidak perlu khawatir baterai overcharge.
Halaman Selanjutnya
img_title