Cara Simpel Atur Laptop Agar Tidak Cepat Panas Saat Digunakan Lama
- Pexels
Digital – Laptop sudah menjadi alat penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk sekolah, bekerja, maupun hiburan, kita sering menggunakan laptop dalam waktu yang cukup lama. Namun, salah satu masalah yang sering dialami adalah laptop menjadi cepat panas. Jika laptop terlalu panas, kinerjanya bisa melambat, bahkan bisa rusak jika dibiarkan terus menerus.
Nah, agar laptop kamu tetap dingin dan nyaman digunakan dalam waktu lama, ada beberapa setting dan cara yang bisa kamu coba. Berikut penjelasannya:
1. Pilih Mode Daya yang Tepat
Laptop biasanya punya beberapa pilihan mode daya seperti High Performance, Balanced, dan Power Saver.
Mode High Performance membuat laptop bekerja maksimal, tapi juga membuat suhu laptop jadi lebih panas. Mode Balanced dan Power Saver membantu menghemat daya dan mengurangi panas yang dihasilkan laptop.
Jadi, kalau kamu hanya mengerjakan tugas ringan seperti mengetik atau browsing, pilihlah mode Balanced atau Power Saver. Dengan begitu, laptop kamu tidak akan bekerja terlalu berat dan suhunya bisa tetap dingin.
2. Turunkan Kecerahan Layar
Layar laptop yang terlalu terang memang bagus untuk melihat dengan jelas, tapi juga membuat laptop cepat panas dan baterai cepat habis. Kamu bisa menurunkan kecerahan layar ke tingkat yang masih nyaman di mata.
Selain membuat suhu laptop turun, ini juga membantu menghemat baterai.
3. Tutup Aplikasi yang Tidak Dipakai
Seringkali kita membuka banyak aplikasi sekaligus, seperti browser dengan banyak tab, aplikasi chatting, dan program lain. Hal ini membuat prosesor dan RAM bekerja keras sehingga laptop jadi cepat panas.
Cobalah untuk menutup aplikasi yang tidak kamu gunakan agar laptop tidak terlalu terbebani. Ini juga membuat laptop kamu berjalan lebih lancar.
4. Atur Pengaturan Kipas dan Pendinginan
Beberapa laptop memiliki pengaturan kipas yang bisa kamu atur melalui BIOS atau software khusus dari pabrikan laptop.
Kamu bisa mengatur supaya kipas berputar lebih cepat saat suhu laptop mulai naik. Dengan begitu, panas akan lebih cepat hilang dan laptop jadi tetap dingin.
Kalau kamu tidak tahu caranya, bisa mencari tutorial sesuai merk laptop kamu atau tanya ke teknisi.
5. Bersihkan Ventilasi dan Kipas Laptop Secara Rutin
Debu yang menumpuk di ventilasi dan kipas laptop dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan laptop cepat panas.
Sebaiknya kamu membersihkan ventilasi dan kipas setidaknya 3-6 bulan sekali. Kalau kamu tidak yakin membersihkannya sendiri, minta bantuan teknisi agar dilakukan dengan benar tanpa merusak komponen dalam laptop.
6. Gunakan Laptop di Tempat yang Rata dan Keras
Sering kali kita menggunakan laptop di tempat yang empuk seperti kasur atau bantal. Padahal, permukaan seperti itu menutupi ventilasi udara di bawah laptop. Akibatnya, udara panas tidak bisa keluar dan laptop jadi cepat panas.
Gunakanlah laptop di atas meja atau permukaan keras yang datar supaya sirkulasi udara lancar.
7. Gunakan Cooling Pad Jika Perlu
Cooling pad adalah alat tambahan berupa alas yang dilengkapi kipas untuk membantu mendinginkan laptop.
Jika kamu sering menggunakan laptop dalam waktu lama, terutama untuk tugas berat seperti desain grafis atau gaming, cooling pad sangat berguna agar laptop tidak cepat panas.