Samsung Sindir Apple: Fitur 'Baru' iPhone Sudah Lama Ada di Galaxy!
- Samsung
Digital – Pengguna gadget pasti tak asing dengan persaingan panas antara dua raksasa teknologi: Apple dan Samsung. Nah, baru-baru ini, Samsung kembali bikin heboh media sosial setelah menyindir Apple yang baru saja mengumumkan iOS 26 dan fitur-fitur canggih lainnya di Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025.
Bukan cuma sindiran biasa, Samsung secara terang-terangan menunjukkan bahwa fitur-fitur yang diklaim Apple sebagai “baru”, sebenarnya sudah lebih dulu hadir di perangkat Samsung Galaxy. Waduh, panas nih! Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Apple Umumkan Banyak Fitur 'Baru' di WWDC 2025
Pada tanggal 8 Juni 2025, Apple menggelar konferensi tahunan WWDC dan mengumumkan sederet pembaruan besar. Beberapa yang paling menonjol adalah:
- iOS 26 dan watchOS 26
- Desain ulang besar-besaran pada antarmuka pengguna (UI)
- Fitur live translation (terjemahan langsung)
- Fitur AI baru untuk Apple Watch
Presentasi Apple, seperti biasa, berlangsung megah dan penuh kejutan. Tapi ternyata, kejutan ini malah jadi bahan guyonan buat Samsung.
Sindiran dari Samsung
Tak lama setelah acara Apple selesai, akun resmi Samsung US di platform X (sebelumnya Twitter) langsung menyindir Apple lewat beberapa unggahan yang cukup pedas namun tetap lucu. Samsung menyentil tiga poin utama dari pengumuman Apple:
1. Desain Ulang Antarmuka
Apple memperkenalkan tampilan antarmuka yang lebih segar dan modern. Namun, Samsung dengan percaya diri menyatakan bahwa perubahan UI seperti itu sudah biasa dilakukan di perangkat mereka sejak lama, bahkan hampir setiap pembaruan sistem Galaxy membawa perubahan visual yang signifikan.
2. Live Translation (Terjemahan Langsung)
Fitur ini digadang-gadang sebagai salah satu keunggulan baru iPhone, terutama untuk membantu pengguna dalam percakapan antarbahasa secara real-time. Namun Samsung mengingatkan bahwa fitur serupa telah hadir di perangkat mereka, termasuk Galaxy S dan Z Series, “sudah sejak lama.”
3. Fitur AI di Smartwatch
Apple Watch kini dibekali AI yang bisa membantu menganalisis aktivitas pengguna, menyarankan jadwal olahraga, dan fitur kesehatan lainnya. Samsung pun menanggapi dengan santai bahwa Galaxy Watch sudah memiliki kemampuan serupa dalam bentuk Samsung Health dan Bixby AI.
Perang Sindiran
Bukan hal baru sebenarnya jika produsen smartphone saling menyindir. Apple pun pernah melakukan hal serupa, biasanya dalam bentuk presentasi resmi di panggung besar. Tapi kali ini, Samsung memilih untuk melempar sindiran lewat media sosial agar lebih dekat dengan netizen.
Penting juga diingat bahwa di balik persaingan dan sindiran ini, semua perusahaan teknologi pasti saling terinspirasi. Meskipun tidak secara terang-terangan meniru, inovasi satu perusahaan seringkali memicu langkah inovatif dari perusahaan lain. Hal ini wajar, karena pasar teknologi sangat kompetitif dan dinamis.
Siapa Duluan? Konsumen yang Untung!
Kalau ditanya siapa yang lebih dulu punya fitur ini atau itu, jawabannya bisa jadi beragam. Tapi satu hal yang pasti: konsumenlah yang paling diuntungkan dari “perang” antarbrand ini. Karena semakin kompetitif persaingannya, semakin banyak pula fitur dan teknologi yang disempurnakan untuk pengguna.
Sindiran Samsung kepada Apple mungkin terdengar seperti lelucon ringan di media sosial, tapi sebenarnya mencerminkan persaingan ketat di dunia teknologi. Fitur-fitur seperti desain UI baru, terjemahan langsung, hingga AI di smartwatch memang menarik, tapi siapa yang duluan bukanlah segalanya.
Yang terpenting, kita sebagai pengguna bisa memilih perangkat dengan fitur terbaik sesuai kebutuhan, entah itu Galaxy atau iPhone.