ChatGPT Bisa Salah! Begini Cara Bijak Memanfaatkannya Secara Maksimal
- dreamstime
Jakarta, VIVA Digital – Pernahkah Anda merasa takjub dengan jawaban cerdas dari ChatGPT? Terkadang terasa seperti berbicara dengan seseorang yang tahu segalanya—tentang dunia, ide, bahkan mungkin tentang diri Anda. Namun secerdas apa pun ChatGPT terdengar, ia tetaplah alat. Dan seperti semua alat, ia bisa sangat berguna jika digunakan dengan benar, atau menyesatkan jika digunakan tanpa pemahaman.
Meskipun ChatGPT bisa menjawab pertanyaan Anda dengan nada meyakinkan dan struktur bahasa yang fasih, kenyataannya ia tidak benar-benar memahami apa yang dikatakannya. ChatGPT hanyalah model bahasa besar (Large Language Model/LLM) yang dilatih untuk memperkirakan kata-kata berikutnya dalam sebuah kalimat berdasarkan miliaran contoh teks dari internet.
Ia tidak memiliki kesadaran, niat, atau pemahaman seperti manusia. Respons yang dihasilkannya hanyalah hasil dari proses statistik, bukan hasil dari proses berpikir. Ini menjelaskan mengapa kadang-kadang ia terdengar sangat meyakinkan... meskipun salah total.
Kenapa ChatGPT Terkesan Tahu Semuanya?
Sumber kekuatan ChatGPT terletak pada data pelatihannya. Ia "dilatih" dengan jutaan dokumen, artikel, buku, halaman Wikipedia, forum online, dan banyak lagi. Hasilnya adalah kemampuan luar biasa dalam meniru gaya bahasa manusia dari berbagai konteks.
Namun, ChatGPT tidak membaca seluruh internet secara real-time. Sebagian besar model memiliki "cut-off" data—misalnya, GPT-4o hanya dilatih dengan data hingga Juni 2024. Artinya, informasi terbaru atau kejadian terkini mungkin tidak dikenali. Kecuali Anda menggunakan model dengan kemampuan browsing aktif, jawaban ChatGPT bisa terasa kadaluarsa dalam konteks berita atau perkembangan budaya terbaru.
Fitur Memori yang Membuatnya Terlihat Personal