TikTok Resmi Dilarang? Tunggu Dulu, Donald Trump Kembali bikin Kejutan
Digital, VIVA - Presiden Donald Trump dilaporkan akan menunda larangan TikTok di Amerika Serikat (AS) lagi pada minggu ini, dengan rencana untuk menandatangani perintah eksekutif lain untuk menunda pemberlakuannya.
Jika ia melakukannya maka ini akan menjadi ketiga kalinya Pemerintah AS menunda batas waktu larangan, yang akan ditetapkan pada Kamis hari ini, 19 Juni waktu setempat, atau Jumat, 20 Juni 2025 WIB.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menyampaikan rencana Donald Trump terkait TikTok dalam sebuah pernyataan kepada CNN, yang mengungkapkan bahwa presiden akan menandatangani perintah eksekutif baru dalam beberapa hari ke depan.
Perpanjangan tersebut akan menunda pelaksanaan TikTok selama 90 hari, lebih lama dari yang sebelumnya diberikan dalam masing-masing dari dua penundaan 75 hari yang dikeluarkan Donald Trump pada Januari dan April 2025.
"Pemerintahan akan menghabiskan [penundaan 90 hari yang diperkirakan] untuk memastikan kesepakatan ini ditutup sehingga rakyat Amerika [Serikat] dapat terus menggunakan TikTok dengan jaminan bahwa data mereka aman dan terlindungi," kata Leavitt, seperti dikutip dari CNN.
Donald Trump sebelumnya mengindikasikan pada Mei kemarin bahwa dirinya akan menunda larangan TikTok di AS untuk ketiga kalinya, mengulangi bahwa ia memiliki "titik hangat" untuk aplikasi tersebut dan sedang menggodok kesepakatan agar aplikasi tersebut tetap tersedia di negeri Paman Sam.
Masih belum jelas siapa yang diharapkan Donald Trump untuk membeli TikTok agar tetap beroperasi di AS. Banyak kandidat yang telah mengajukan diri. Mulai dari YouTuber MrBeast hingga Pemerintah AS, kendati perusahaan perangkat lunak Oracle tampaknya menjadi yang terdepan.