Misteri Telur Dinosaurus di China Terkuak, Berusia 86 Juta Tahun Berkat ‘Jam Atom’
- CNN
VIVA Digital – Penemuan luar biasa datang dari China. Para ilmuwan berhasil mengungkap usia sekelompok telur dinosaurus yang ditemukan di kawasan fosil Qinglongshan, Provinsi Hubei, dengan metode canggih yang disebut sebagai 'jam atom'.
Hasilnya mengejutkan, telur-telur tersebut ternyata berusia sekitar 86 juta tahun, tepatnya dari periode Kapur (Cretaceous) ketika Bumi mulai mengalami pendinginan.
Penemuan ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam penelitian fosil, tetapi juga membuka cara baru untuk mempelajari bagaimana dinosaurus di kawasan Yunyang Basin beradaptasi dengan perubahan iklim purba, sebagaimana dilaporkan CNN.
Teknik U-Pb, ‘Jam Atom’ Penentu Usia Fosil
Para peneliti menggunakan metode karbonat uranium-timbal (U-Pb dating), sebuah teknik yang selama ini umum dipakai untuk menentukan usia mineral karbonat. Prosesnya melibatkan pelacakan jejak uranium yang perlahan meluruh menjadi timbal dalam jangka waktu jutaan tahun.
Dalam penelitian ini, tim ilmuwan menggunakan mikro-laser untuk mengikis sampel tipis dari cangkang telur dinosaurus. Fragmen mineral kemudian diuapkan dan jumlah atom uranium serta timbal dihitung secara presisi. Rasio keduanya yang dianalisis memungkinkan ilmuwan menentukan usia pasti fosil.
“Kami memutuskan untuk mencoba pada telur Qinglongshan, tidak menyangka akan mendapatkan hasil yang begitu jelas dan dapat diandalkan,” ungkap Bi Zhao, peneliti dari Hubei Institute of Geosciences dikutip CNN.