TERCOM dan DSMAC: Teknologi Canggih di Balik Ketepatan Rudal Jelajah Modern

Rudal balistik nuklir 9K720 Iskander-M militer Rusia
Sumber :
  • Ministry of Defence of the Russian Federation

Dengan demikian, rudal dapat "mengenali" di mana ia berada dengan mencocokkan ketinggian wilayah yang sedang dilintasi. TERCOM memungkinkan rudal terbang rendah mengikuti permukaan bumi (terrain hugging), sehingga lebih sulit dideteksi radar.

Sinyal GPS Sering Meleset? Ini Penyebab dan Solusi Masalah Weak GPS Lock di HP

DSMAC: Lebih Presisi dengan Pencocokan Citra

Untuk meningkatkan akurasi lebih jauh, sistem DSMAC (Digital Scene Matching Area Correlation) digunakan sebagai pelengkap. Jika TERCOM mengandalkan ketinggian medan, DSMAC menggunakan pencocokan citra visual.

Sering Meleset Saat Nembak di Point Blank? Coba 5 Latihan Ampuh Ini!

DSMAC bekerja dengan cara mengambil gambar wilayah yang sedang dilintasi menggunakan sensor optik, lalu mencocokkannya dengan citra referensi digital yang telah disiapkan sebelumnya. Citra digital ini biasanya diperoleh dari satelit atau pemetaan udara. Dengan mencocokkan fitur-fitur permukaan seperti bentuk bangunan, jalan, atau vegetasi, rudal dapat menentukan posisinya secara presisi, bahkan dalam kondisi navigasi yang menantang.

Teknologi ini memungkinkan rudal untuk menavigasi secara akurat di wilayah dengan topografi kompleks, seperti lembah, perkotaan, atau wilayah pegunungan—serta menghindari rintangan dan pertahanan musuh.

Sinyal Wi-Fi di HP Lemah Terus? Bisa Jadi Salah Desain Antena, Ini Penjelasannya!

Kombinasi Sistem: Akurasi Maksimal

Meskipun canggih, baik TERCOM maupun DSMAC tidak digunakan secara tunggal. Rudal jelajah modern biasanya dilengkapi dengan kombinasi berbagai sistem pemandu, seperti:

Halaman Selanjutnya
img_title