5 Rudal Balistik dan Hipersonik Paling Berbahaya Milik Iran, Ada yang Diklaim Tembus Iron Dome

Rudal Hipersonik Fattah-1 Iran
Sumber :
  • TINN

Digital, VIVA – Iran terus menjadi sorotan dunia internasional, bukan hanya karena pengaruh politik dan perannya dalam konflik Timur Tengah, tapi juga karena kemampuan militernya yang semakin mengkhawatirkan.

Mengapa Iron Dome Israel Bisa Ditembus Rudal Balistik Iran? Ini Penjelasannya

Dalam beberapa tahun terakhir, Negeri Para Mullah itu semakin agresif mengembangkan teknologi rudal, baik balistik maupun hipersonik. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi deterens terhadap ancaman dari Israel dan Amerika Serikat, dua negara yang selama ini menjadi rival utama Iran di kawasan.

 

Mengenal Rudal Sejjil yang Digunakan Iran untuk Menghantam Israel, Namanya Diambil dari Alquran

Tak hanya dari sisi jumlah, kualitas rudal-rudal buatan Iran pun semakin canggih. Beberapa bahkan diklaim mampu menghindari sistem pertahanan udara tercanggih sekalipun, termasuk Iron Dome milik Israel yang selama ini dikenal sangat efektif menghadang serangan dari udara.

Iran juga terus memamerkan kemajuan teknologi mereka lewat peluncuran berbagai rudal jarak menengah (MRBM) yang didesain mampu menyerang sasaran dengan akurasi tinggi.

Rudal Balistik vs Rudal Jelajah: Mana yang Lebih Mematikan di Medan Perang?

 

Berikut ini lima rudal paling berbahaya yang dimiliki Iran saat ini, lengkap dengan teknologi dan jangkauan yang membuat banyak negara waspada:

 

1. Fattah-1: Rudal Hipersonik Iran yang Ditakuti

 

Fattah-1 merupakan rudal hipersonik pertama buatan Iran. Rudal ini bisa melesat hingga kecepatan Mach 13–15 atau 15 kali kecepatan suara. Fattah-1 menggunakan bahan bakar padat dan dilengkapi dengan MaRV (manoeuvrable reentry vehicle) yang membuatnya mampu bermanuver di atmosfer akhir untuk menghindari sistem pertahanan.

 

Iran mengklaim rudal ini tidak bisa dicegat oleh sistem pertahanan udara seperti Iron Dome atau Patriot. Dengan jangkauan sekitar 1.400 km, Fattah-1 bisa menjangkau target di Israel, Irak, hingga Arab Saudi.

 

2. Qassem Bassir: Pintar dan Presisi

Rudal Qassem Bassir Iran

Photo :
  • Army Recognition

 

Berbeda dengan rudal konvensional, Qassem Bassir dilengkapi sensor optik dan inframerah yang bisa mendeteksi dan mengunci target bahkan dalam situasi peperangan elektronik. Rudal ini juga memiliki kemampuan manuver saat memasuki atmosfer kembali dengan kecepatan Mach 11, dan menyerang target dengan kecepatan tumbukan Mach 5.

 

Dengan jangkauan mencapai 1.800 km, Qassem Bassir didesain untuk menyerang fasilitas strategis musuh secara presisi dan tidak bisa dicegat dengan mudah.

 

3. Kheibar Shekan: Cepat dan Sulit Dideteksi Radar

Rudal Kheibar Shekan

Photo :
  • -

 

Rudal ini merupakan bagian dari keluarga rudal jarak menengah (MRBM) yang bisa menjangkau 1.450 km. Keunggulannya terletak pada bentuk tri-conic yang membuatnya stabil di udara namun tetap mampu bermanuver tajam untuk menghindari radar.

 

Kheibar Shekan berbahan bakar padat dan bisa diluncurkan dari peluncur mobile, sehingga meningkatkan mobilitas pasukan Iran.

 

4. Ghadr-110: Jangkauan Luas, Presisi Lumayan

 

Ghadr-110 adalah varian dari rudal Shahab yang lebih canggih. Ia memiliki jangkauan hingga 2.000 km dan akurasi sekitar 110 meter CEP (circular error probable). Ini artinya, rudal bisa mengenai target dengan deviasi sangat kecil.

 

Ghadr-110 menggunakan sistem dua tahap bahan bakar cair dan padat. Iran menyebut rudal ini dapat membawa hulu ledak konvensional maupun non-konvensional.

 

5. Khorramshahr: Monster Berdaya Ledak Besar

 

Khorramshahr dikenal sebagai salah satu rudal terberat di gudang senjata Iran. Jangkauannya mencapai 2.000–3.000 km dengan kapasitas hulu ledak mencapai 1.500 kg. Rudal ini berbahan bakar cair dan cukup besar untuk membawa hulu ledak konvensional super besar atau bahkan muatan nuklir (jika dikembangkan).

 

Dengan jangkauan tersebut, Khorramshahr mampu menghantam target di Eropa Timur dan wilayah strategis lain di Timur Tengah.

 

Iran Punya Ribuan Rudal Siap Luncur

 

Laporan dari berbagai lembaga pertahanan menyebutkan bahwa Iran memiliki lebih dari 3.000 rudal balistik. Iran juga menjadi salah satu negara pertama di kawasan yang mengembangkan teknologi MaRV dan sistem peluncur mobile. Kemampuan ini membuat rudal-rudal Iran sulit dilacak dan dicegat.

 

Meski demikian, sejumlah analis pertahanan menyangsikan klaim Iran soal rudal hipersonik. Mereka menyebut Fattah dan Qassem Bassir masih tergolong rudal balistik cepat dengan manuver terbatas. Namun, tetap saja kemampuan itu cukup membuat negara-negara seperti Israel dan Amerika Serikat waspada.