Terlalu Asyik Pakai AI? Waspada Ini 5 Bahaya Mengintai Menurut Pakar

AI DeepSeek, Gemini, ChatGPT dan Grok
Sumber :

Digital, VIVA – Teknologi kecerdasan buatan (AI) memang sedang naik daun. Mulai dari membantu menyelesaikan tugas sekolah, menulis artikel, menciptakan lagu, hingga membuat desain atau bahkan keputusan bisnis.

Jangan Galak-Galak ke ChatGPT: Ini Rahasia Bertanya yang Bikin Jawaban Lebih Tokcer

AI seolah jadi sahabat baru manusia modern. Tapi, pernahkah Anda berpikir apa jadinya jika kita terlalu bergantung pada teknologi ini?

Di balik kemudahan yang ditawarkan, para pakar digital dari berbagai belahan dunia justru memberi peringatan keras. Bukan soal teknis semata, tapi dampaknya pada cara manusia berpikir, berkreasi, bahkan mengambil keputusan.

Mirip Film Sci-Fi, Skolla Pakai AI untuk Bantu Pelajar

Apakah kita secara tak sadar sedang “menjual” kemampuan otak kita pada algoritma?

Berikut ini lima bahaya nyata yang mengintai ketika manusia terlalu mengandalkan AI, lengkap dengan pandangan dari pakar digital kelas dunia. 

1. Otak Makin Malas, Kemampuan Berpikir Kritis Tergerus

Alibaba Cloud Hadirkan Model Studio: Exclusive dan Sertifikasi Desain AI di Indonesia

Profesor Gary Marcus dari New York University menyebutkan bahwa semakin sering kita menyerahkan keputusan ke AI, semakin sedikit kita menggunakan daya pikir sendiri. Otak manusia ibarat otot jika tak dilatih, lama-lama melemah.

Halaman Selanjutnya
img_title