Terlalu Asyik Pakai AI? Waspada Ini 5 Bahaya Mengintai Menurut Pakar

AI DeepSeek, Gemini, ChatGPT dan Grok
Sumber :

"AI bisa memberi jawaban cepat, tapi bukan berarti itu yang paling tepat," kata Marcus. Ia mengingatkan pentingnya refleksi, intuisi, dan logika manusia yang tak bisa digantikan mesin.

2. Kreativitas Terancam Mati Pelan-pelan

Chrome dari Google Mau Dibeli Perplexity AI, Ditawar $34,5 Miliar

Menurut Dr. Kate Crawford dari Microsoft Research, kreativitas manusia tumbuh dari pengalaman, emosi, dan intuisi sesuatu yang tidak dimiliki AI.

Jika semua konten kreatif didelegasikan ke mesin, maka kemampuan untuk mengeksplorasi dan menciptakan hal baru akan menurun drastis.

Solusi Keamanan Siber Berbasis AI Terdepan untuk Indonesia

"AI bisa meniru gaya menulis atau menggambar, tapi tidak bisa menciptakan sesuatu dari nol yang lahir dari rasa sakit atau cinta," ungkapnya.

3. Risiko Terjebak Disinformasi dan Bias

Sebuah studi dari MIT tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 5 output AI mengandung informasi tidak akurat atau bias. Ini berbahaya jika digunakan untuk mengambil keputusan penting tanpa verifikasi.

Halaman Selanjutnya
img_title
5 HP dengan Kamera AI Canggih Terbaru 2025, Banyak Keunggulannya!