Mengenal B-2 Spirit, Pesawat Pembom Siluman AS yang Diklaim Hancurkan Bunker Nuklir Iran

Northrop Grumman B-2 Spirit
Sumber :
  • wikipedia

Pesawat B-2 memiliki desain khas “flying wing” atau tanpa ekor yang menjadikannya sangat sulit dideteksi oleh radar musuh. Hal ini berkat teknologi siluman (stealth) yang membuat tanda radar B-2 sangat rendah. Dengan kemampuan tersebut, B-2 bisa masuk ke wilayah udara musuh tanpa diketahui sistem radar konvensional.

Anjlok! Laptop Ini Dulu 10 Juta, Sekarang Cuma Rp3 Jutaan Aja

Secara ukuran, pesawat ini memiliki panjang sekitar 21 meter dan lebar sayap mencapai 52 meter. Kendati berukuran besar, B-2 Spirit mampu menempuh jarak hingga 11.000 km tanpa pengisian bahan bakar ulang, dan lebih jauh lagi jika menggunakan pengisian bahan bakar di udara.

Salah satu keunggulan utama B-2 Spirit adalah kemampuan membawa senjata konvensional maupun nuklir. 

Penasaran Teknologi Pesawat Tempur vs Komersial Canggih Mana? Intip F-35 vs A350 dan 777X

Dalam misi ke Iran, B-2 dilaporkan membawa GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP), bom penghancur bunker seberat 13,6 ton yang dirancang untuk menembus perlindungan beton paling keras sekalipun. Bom ini sangat efektif dalam menghancurkan fasilitas bawah tanah, seperti bunker nuklir atau markas komando tersembunyi.

Operasi Militer AS dan Efek Strategis

Mengenal KRI Brawijaya-320, Kapal Perang Canggih Milik TNI AL: Mampu Hadapi Serangan Udara!

Serangan udara yang dilakukan menggunakan B-2 Spirit pada 21 Juni 2025 disebut menargetkan fasilitas nuklir penting milik Iran, setelah meningkatnya ketegangan akibat agresi militer sebelumnya. Meskipun rincian hasil serangan masih belum diungkap secara penuh oleh Departemen Pertahanan AS, sejumlah analis meyakini bahwa penggunaan B-2 menandai eskalasi signifikan dalam konflik Iran-AS.

Dikerahkannya pesawat ini menunjukkan bahwa militer Amerika siap mengambil langkah ekstrem dengan menggunakan alat militer strategis kelas tinggi dalam menghadapi ancaman dari negara-negara yang dianggap berpotensi mengembangkan senjata nuklir.

Halaman Selanjutnya
img_title