YouTuber Waspada! Mulai 15 Juli, Konten Buatan AI Tak Bisa Dimonetisasi Lagi

Logo YouTube
Sumber :

4. Apa Dampaknya untuk Monetisasi?

Microsoft Bocorkan Fakta Mengejutkan soal Peran AI di Indonesia

Video yang dikategorikan sebagai konten AI sepenuhnya tidak akan bisa menghasilkan uang melalui program monetisasi YouTube, termasuk AdSense, Super Chat, dan fitur keanggotaan. Namun, konten yang menggunakan AI sebagai alat bantu, seperti editing ringan atau transkripsi, masih diizinkan selama tetap menampilkan kontribusi manusia yang signifikan.

5. Bagaimana Cara YouTube Mendeteksi Konten AI?

YouTube menyatakan telah memperbarui sistem pendeteksi otomatisnya agar lebih akurat mengidentifikasi konten buatan AI. Sistem ini mampu mengenali pola visual, audio, serta metadata yang biasa ditemukan pada video sintetis.

6 Fakta Robot Humanoid yang Dipamerkan Polisi di HUT Bhayangkara: Kemampuan Sebanding Harga?

Kreator juga diharuskan memberi label yang jujur pada konten yang melibatkan AI, dan ketidakpatuhan bisa berujung pada sanksi.

6. Bukan Larangan, Tapi Pengaturan Ulang

Kebijakan ini bukan berarti YouTube melarang total penggunaan AI dalam produksi konten. Namun, YouTube menegaskan bahwa monetisasi hanya akan diberikan kepada konten yang mencerminkan kreativitas dan kontribusi manusia secara nyata. Tujuan utamanya adalah menjaga integritas ekosistem kreator dan memastikan pengalaman penonton tetap berkualitas.

Bahaya Terlalu Bergantung pada AI, Ini Kata Pakar Digital