AS Punya Armada Pengintai Udara Paling Canggih di Dunia, Musuh Tak Berkutik Meski di Balik Awan
- IST
Tak hanya itu, AS juga mengoperasikan platform seperti Boeing RC-135 dan EC-130H Compass Call yang berfungsi untuk intelijen elektronik dan peperangan elektronik, menciptakan lapisan sistem ISR yang terhubung secara penuh di berbagai tingkatan misi.
Keunggulan Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Ekosistem ISR
Yang membedakan AS dari negara lain bukan hanya jumlah pesawatnya, tapi bagaimana seluruh sistem ISR mereka saling terhubung dalam satu ekosistem militer yang responsif dan efisien. Pesawat, drone, satelit, hingga pos komando darat bekerja dalam satu jaringan waktu nyata.
Informasi dari sensor di ketinggian tinggi bisa langsung ditransfer ke pilot pesawat tempur, analis intelijen, hingga pejabat di Pentagon hanya dalam hitungan detik. Ini memungkinkan pengambilan keputusan taktis dan strategis yang jauh lebih cepat dibanding lawan.
Sensor Super Canggih yang Bisa Lihat Menembus Segalanya
Pesawat pengintai Amerika dilengkapi sensor paling mutakhir, mulai dari kamera multispektral, radar aperture sintetis (SAR), hingga perangkat intelijen sinyal (SIGINT) dan intelijen elektronik (ELINT). Bahkan, mereka bisa ‘melihat’ pergerakan musuh di balik awan, kabut, atau bahkan struktur bangunan.
Kemampuan fusi data dari berbagai sensor ini memastikan bahwa setiap informasi yang diterima tidak hanya akurat, tapi juga langsung dianalisis secara otomatis oleh sistem berbasis kecerdasan buatan.