AS Punya Armada Pengintai Udara Paling Canggih di Dunia, Musuh Tak Berkutik Meski di Balik Awan

Lockheed U-2 Dragon
Sumber :
  • IST

Amerika Serikat terus mengucurkan dana besar untuk memperbarui dan mengembangkan teknologi ISR mereka. Program seperti Advanced Battle Management System (ABMS) dan Joint All-Domain Command and Control (JADC2) menjadi bukti bahwa AS tidak ingin hanya menjadi pemimpin saat ini, tetapi juga masa depan.

F-22 Raptor Siap Jadi ‘Bos’ Drone Tempur Masa Depan, Pakai Tablet Buat Kendali Serangan?

Proyek-proyek ini berfokus pada otomatisasi sistem tempur, integrasi kecerdasan buatan, dan perlindungan terhadap serangan siber serta perang elektronik yang makin kompleks.

Ancaman dan Tantangan Terhadap Keunggulan ISR

Meski mendominasi, posisi AS tidak sepenuhnya tanpa celah. Lingkungan tempur A2/AD (Anti-Access/Area-Denial) seperti yang dikembangkan Cina dan Rusia bisa membatasi operasi ISR di wilayah tertentu.

Bukan Hanya Soal Minyak, Ini Alasan Dunia Takut Selat Hormuz Ditutup

Serangan siber, pemalsuan sinyal GPS, serta kerentanan terhadap serangan satelit juga jadi tantangan serius. Tapi AS sudah mengantisipasi ini dengan membangun pesawat yang lebih siluman, lebih cepat, dan lebih otonom.

Negara Lain Belum Bisa Menyamai

China dan Rusia memang agresif dalam mengembangkan teknologi ISR, tetapi belum mendekati kedalaman sistem AS. Sementara negara seperti Inggris, Israel, dan Prancis punya pesawat ISR mumpuni, skalanya masih terbatas pada kebutuhan regional dan belum mampu menciptakan jaringan global yang kompleks.

Halaman Selanjutnya
img_title
Amerika Pamer 5 Teknologi Tempur Paling Canggih 2025, Iran Bisa Gigit Jari