Cara Jualan Online Pakai COD biar Enggak Boncos
Digital – Metode pembayaran Cash on Delivery (COD) masih menjadi pilihan favorit bagi banyak konsumen e-Commerce di Indonesia. Sistem ini memberikan rasa aman karena pembayaran dilakukan saat barang diterima langsung oleh pembeli.
Namun di sisi penjual, COD kerap menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal pencairan dana. Proses yang membutuhkan waktu beberapa hari membuat modal usaha terhambat dan mengganggu kelancaran operasional harian.
Ketika dana baru masuk setelah 3–7 hari, penjual kesulitan melakukan restock atau membayar kebutuhan operasional lainnya. Hal ini bisa memperlambat perputaran bisnis, bahkan membuat sebagian pelaku usaha kecil harus mencari jalan keluar alternatif.
Arus kas yang sehat adalah kunci bagi keberlanjutan usaha, terutama bagi pelaku UMKM. Semakin cepat dana diterima, semakin mudah pula penjual mengelola stok, biaya iklan, hingga upaya pengembangan bisnis.
Melihat kebutuhan tersebut, sejumlah platform mulai mengembangkan pendekatan yang lebih adaptif terhadap dinamika transaksi COD. Salah satu inisiatif datang dari KiriminAja, sebuah platform digital pengiriman yang berupaya mempercepat pencairan dana COD secara lebih efisien.
Melalui fitur pencairan di hari yang sama, penjual dapat menerima dana segera setelah paket diterima pembeli. Proses ini membantu mempercepat arus kas dan memberi ruang bagi pelaku usaha untuk bergerak lebih leluasa.
Selain itu, perusahaan agregator logistik ini juga menyediakan opsi pencairan sebagian dana lebih awal ketika paket masih dalam proses pengiriman. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga ritme operasional, terutama saat volume pesanan meningkat.
Tantangan lain seperti retur dan pengiriman gagal juga menjadi perhatian, karena dapat menambah beban bagi penjual. Sistem pelacakan dan pengelolaan retur yang terintegrasi dapat membantu proses ini berjalan lebih tertib dan transparan.
“Fitur pencairan COD di hari yang sama kami kembangkan agar seller, termasuk UMKM, dapat bernapas lebih lega dalam mengelola arus kas harian,” ujar Harry Syarif, Chief Commercial Officer KiriminAja, dikutip dari keterangan resmi Sabtu 19 Juli 2025.
