Perbedaan ChatGPT, Grok, DeepSeek, Gemini, dan Claude: Mana AI Terbaik?
Digital – Persaingan model AI seperti ChatGPT, Grok, DeepSeek, Gemini, dan Claude semakin sengit di Indonesia. Setiap platform menawarkan keunikan, dari kreativitas hingga efisiensi teknis. Berikut ini perbandingannya yang bisa kamu ketahui sebagai pertimbangan.
1. ChatGPT (OpenAI)
ChatGPT, diluncurkan November 2022 oleh OpenAI, menggunakan arsitektur transformer (GPT-4o, 1,8 triliun parameter). Kelebihannya adalah fleksibilitas dalam penulisan kreatif, coding, dan percakapan bernuansa. Versi gratis tersedia, tapi langganan $20/bulan (Rp323.000) membuka fitur premium seperti analisis file dan suara. Kelemahan: kurang presisi di matematika (skor 85% di HumanEval) dan biaya operasional tinggi.
2. Grok (xAI)
Grok, diciptakan xAI pada November 2023, terintegrasi dengan X untuk data real-time. Bobotnya ringan (400 miliar parameter) dengan gaya santai, terinspirasi dari The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Mode Think dan Big Brain unggul di penalaran (skor 90% di AIME), tapi coding-nya kalah akurat dibandingkan ChatGPT. Gratis di x.ai, namun langganan $40/bulan (Rp646.000) diperlukan untuk fitur lanjutan. Kelemahan: respons kadang kontroversial.
3. DeepSeek (DeepSeek)
DeepSeek R1, rilis Januari 2025 oleh DeepSeek China, menggunakan arsitektur Mixture of Experts (MoE, 671 miliar parameter, aktif 37 miliar per kueri). Unggul di coding (skor 98% di HumanEval) dan matematika (97% di MATH-500), biaya langganan hanya $0,5/bulan (Rp8.000). Kelemahan: lemah di percakapan interaktif dan sensitif pada topik politik karena regulasi China, membatasi fleksibilitas.
