Lebih Pintar dan Rapi, ChatGPT-5 Akan Hadirkan Cara Baru Ngobrol dengan AI

Ilustrasi AI
Sumber :
  • Freepik

DigitalChatGPT-5 akan segera hadir dan membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dengan kecerdasan buatan. Tak hanya karena model AI ini semakin pintar, tapi juga karena kita sebagai pengguna mulai terbiasa berbicara dan bekerja bersama AI secara lebih alami.

Bye Rasa Cemas dan Panik! Gemini Live Kini Bisa Buat Simulasi Sidang Skripsi

Dengan kemampuan penalaran yang lebih canggih, ChatGPT-5 akan mendorong perubahan dalam cara kita menyusun prompt (perintah), dari yang sebelumnya sekadar memberi instruksi, kini menjadi seperti berkolaborasi dengan asisten cerdas yang bisa berpikir langkah demi langkah.

Prompt Sederhana Tak Lagi Efektif

Pada versi sebelumnya, seperti GPT-4, kamu cukup memberi instruksi dasar seperti “buatkan ringkasan” atau “beri daftar ide” dan AI bisa langsung memberikan hasil yang layak. Namun, untuk tugas yang lebih rumit seperti menyelesaikan masalah logika, membuat rencana perjalanan, atau menyusun strategi bisnis, hasilnya bisa kurang akurat atau bahkan keliru.

Laptop Kamu Capek? Bawa Aja ke Acer Service Spa, bakal 'Dimanjain' Gratis

Dengan kehadiran GPT-5, teknik “chain-of-thought prompting” atau penyusunan perintah secara bertahap menjadi kunci. Cara ini membantu AI memecah permasalahan langkah demi langkah, sehingga hasilnya lebih logis dan bernilai.

Contoh Nyata Perbedaan Prompt

Beberapa chatbot modern seperti Claude, Gemini 2.5, dan ChatGPT-4o sudah menunjukkan perbedaan nyata antara prompt sederhana dan prompt terstruktur.

Acer Day 2025: Event Teknologi yang bikin Gamers dan Kreator Kalap Belanja

Contoh pada Claude:

  • Prompt 1: “Kota terbaik di AS untuk dikunjungi bulan November?”
  • Prompt 2: “Mari kita pikirkan langkah demi langkah kota terbaik di AS untuk dikunjungi bulan November berdasarkan cuaca, acara, dan anggaran.”

Hasil dari prompt kedua jauh lebih mendalam dan relevan.

Contoh pada Gemini:

  • Prompt 1: “Buat rencana makan murah dan sehat.”
  • Prompt 2: “Buat rencana makan mingguan langkah demi langkah. Mulai dengan 3–4 bahan dasar, lalu susun sarapan, makan siang, dan malam. Fokus pada biaya rendah dan nutrisi tinggi.”

Prompt kedua menghasilkan rencana makan yang lebih detail dan masuk akal, lengkap dengan alasan pemilihan bahan.

Kenapa ChatGPT-5 Akan Mengubah Cara Kita Bertanya

OpenAI telah memberi sinyal bahwa GPT-5 akan fokus pada penalaran, perencanaan, dan kemampuan agen AI. Artinya, model ini bisa:

  • Membuat keputusan sendiri
  • Menyelesaikan tugas bertahap
  • Melakukan refleksi atau evaluasi mandiri sebelum memberi jawaban

Cara kita berkomunikasi dengan AI pun berubah. Tak cukup lagi bertanya “Apa yang harus saya lakukan akhir pekan ini?” Kita akan mulai berkata:

“Ini preferensi saya, anggaran, dan waktu yang tersedia. Yuk, rencanakan akhir pekan saya secara bertahap. Beri saran, dan saya akan memilih.”

Tips Membuat Prompt Lebih Efektif (Siap untuk GPT-5)

Mulailah sekarang dengan cara berikut:

  1. Gunakan bahasa bertahap: Awali dengan “Mari kita pikirkan langkah demi langkah...”
  2. Beri konteks di awal: Sebutkan batasan, tujuan, atau peran AI.
  3. Minta evaluasi ulang: Contoh, “Ada yang terlewat?” atau “Bisa diperbaiki?”
  4. Pecah jadi beberapa bagian: Misalnya mulai dari riset, lalu rencana, baru eksekusi.

ChatGPT-5 akan membuat AI semakin pintar, tapi cara kita berbicara dengannya tetap sangat penting. Dengan menggunakan pendekatan bertahap dalam menyusun prompt, kita bisa berkolaborasi lebih efektif dan mendapatkan hasil yang jauh lebih memuaskan.

Inilah masa depan interaksi dengan AI, bukan sekadar instruksi, tapi kerja sama cerdas, satu langkah pada satu waktu.