Google Luncurkan Alat Belajar AI Terbaru untuk Majukan Pendidikan Indonesia

Ilustrasi Google Chrome
Sumber :
  • Freepik

DigitalGoogle kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia dengan meluncurkan berbagai alat dan program pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI). 

Google Diserang Isu AI Bikin Trafik Industri Media Anjlok, Ini Jawaban Resminya

Dalam acara bertajuk "Google AI Mendukung Pendidikan Bermutu dan Aman untuk Semua”, Google memperkenalkan beragam fitur baru dari Gemini, program pelatihan AI untuk guru, hingga program eksklusif bagi mahasiswa di Indonesia.

"Pendidikan adalah salah satu kekuatan terbesar untuk kemajuan. Kami melihat Indonesia, dengan segala kekayaan talenta dan potensinya, memiliki momentum luar biasa untuk melakukan inovasi dalam dunia pembelajaran," ujar Stuart Miller, Google for Education, Lead Marketing untuk Asia Pasifik di Jakarta pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Google Sindir Apple Lewat Teaser Pixel 10: Siri AI Belum Rilis, Padahal Sudah Setahun!

Ia menegaskan bahwa Google merasa terhormat menjadi mitra dalam perjalanan pendidikan Indonesia, yang kini sudah menjangkau lebih dari 40 juta guru dan siswa.

Dalam pemaparannya, Stuart menyebutkan bahwa Google mendukung pendidikan di Indonesia melalui tiga hal penting: teknologi inovatif, ekosistem lokal yang kuat, dan kolaborasi masa depan. Google telah melatih lebih dari satu juta guru Indonesia dalam keterampilan digital, serta mengembangkan 147 sekolah negeri di 22 provinsi sebagai sekolah percontohan.

Lebih Pintar dan Rapi, ChatGPT-5 Akan Hadirkan Cara Baru Ngobrol dengan AI

"Kami percaya bahwa pendidikan bermakna terjadi saat pendidik memiliki alat yang kuat, pelajar terlibat, dan proses pembelajaran menjadi aman dan intuitif," kata Stuart. 

Maka dari itu, teknologi seperti Google Workspace for Education dan Gemini for Education kini menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran.

Peluncuran Guided Learning dan Google AI Pro

Google AI Mendukung Pendidikan Bermutu dan Aman untuk Semua

Photo :
  • Istimewa

Sebagai bagian dari inovasi terbaru, Google memperkenalkan fitur Guided Learning yang menggunakan model AI Gemini 2.5 Pro. Fitur ini tidak hanya memberikan jawaban, tetapi juga membimbing mahasiswa secara bertahap melalui proses belajar.

Mulai Agustus 2025, Google memperluas akses gratis ke Google AI Pro selama 12 bulan untuk mahasiswa usia 18 tahun ke atas. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan akses ke Deep Research, NotebookLM, Jules (agen coding AI), Veo 3 (untuk video kreatif), dan Guided Learning. Alat ini memungkinkan mereka menyelesaikan tugas, memahami konsep rumit, hingga mengembangkan proyek dengan lebih efisien.

Google juga meluncurkan program Gemini Student Ambassadors, yang akan dimulai pada September 2025. Sebanyak 500 mahasiswa terpilih akan mendapatkan pelatihan eksklusif, akses ke sertifikasi Generative AI, serta pembinaan pribadi. Langkah ini bertujuan membentuk generasi inovator Indonesia yang tidak hanya menjadi pengguna AI, tetapi juga kontributor aktif dalam pengembangan teknologi.

Kolaborasi Lokal: Dari Akademisi hingga Siswa SMA

Dalam sesi diskusi, Sandhika Galih, akademisi dan Google Developer Expert, menyampaikan bahwa AI telah membawa dua perubahan besar dalam dunia pendidikan: akselerasi dan demokratisasi. 

"Sekarang siapa pun bisa pakai AI. Dari dosen sampai siswa di pelosok Indonesia bisa mengakses teknologi ini," ujarnya.

Dadan Irsyada, guru SDN 061 Cijerah dan Google Certified Innovator, menambahkan bahwa pelatihan seperti Gemini Academy sangat membantu guru mengatur waktu, menyusun materi, dan mengembangkan kreativitas pengajaran. Lebih dari 200.000 guru Indonesia telah mengikuti pelatihan ini.

Perwakilan siswi dari SMAN 2 Lembang, Luthfi Nabill, juga menyampaikan pengalaman positifnya menggunakan Google Workspace dan Gemini dalam mendukung proses belajar di sekolah rujukan mereka.

Inovasi untuk Masa Depan Pendidikan

Fitur-fitur seperti NotebookLM juga diperkenalkan dalam sesi ini. Alat ini memungkinkan pengguna mengunggah hingga 50 sumber informasi dan menghasilkan podcast otomatis berdasarkan konten tersebut. Hal ini membuka peluang baru bagi metode belajar yang lebih interaktif dan personal.

"Kami bukan hanya menyediakan teknologi, tetapi juga ingin terus belajar dan mendengarkan masukan dari komunitas pendidikan di Indonesia," tutup Stuart.

Dengan berbagai inisiatif ini, Google menunjukkan bahwa inovasi teknologi dapat menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh, menjangkau dari ruang kelas hingga pelosok negeri.