Malaysia dan Rusia Makin Mesra, Jet Tempur Siluman Su-57 Masuk Radar RMAF
- militarywatchmagazine
Isu pembelian Su-57 sebenarnya sudah terdengar sejak 2024 ketika Rusia berencana memamerkan dua unit Su-57 di Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi (LIMA 2025).
Satu unit dijadwalkan tampil statis, sementara satu lainnya melakukan atraksi udara. Namun rencana itu batal dan Rusia hanya mengirim tim aerobatik Russian Knights dengan Su-30SM dan Su-35S.
2. Su-57 diminati negara lain
Berbeda dengan di Malaysia, Rusia cukup aktif mempromosikan Su-57 di pameran internasional seperti Airshow China 2024 dan Aero India 2025.
Kehadiran jet tempur siluman itu mendapat sorotan besar dari publik dan pengamat militer, memperkuat reputasinya sebagai salah satu pesawat tempur generasi kelima yang menjadi pesaing F-35 buatan Amerika Serikat.
3. Faktor penghambat dari Amerika Serikat
Menurut analis geopolitik yang dikutip portal Malaysia Twentytwo13, kesepakatan akuisisi Su-57 sebenarnya sempat matang. Namun, ancaman sanksi dari Amerika Serikat lewat aturan CAATSA (Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act) bisa membuat Malaysia berpikir ulang.