Meta Bikin Dunia Nyata Bisa Masuk VR, Teknologi Gila yang Baru Dirilis
- Pixabay
VIVA Digital - Dunia teknologi semakin mendekat ke arah yang dulu hanya ada di film fiksi ilmiah. Meta, perusahaan induk Facebook yang kini berfokus pada metaverse dan realitas virtual, baru saja mengumumkan gebrakan besar dalam ajang Meta Connect 2025.
Teknologi terbaru bernama Hyperscape resmi diluncurkan dan diklaim mampu mereplika dunia nyata ke dalam ruang virtual dengan detail fotorealistik.
Inovasi ini digadang-gadang akan mengubah cara orang berinteraksi dengan VR. Tidak lagi sekadar masuk ke dunia buatan, pengguna kini bisa memindai ruangan di dunia nyata hanya dalam hitungan menit, lalu menjelajahinya kembali di dunia digital yang sangat mirip dengan versi aslinya.
Bayangkan dapur selebriti, arena pertandingan UFC, hingga koleksi pribadi seleb, semua bisa dihadirkan ulang dalam headset VR Meta Quest.
Berikut adalah detail lengkap mengenai Meta Hyperscape dan gebrakan lain yang diumumkan Meta:
Apa Itu Hyperscape?
Replika Dunia Nyata dalam VR
Hyperscape hadir dengan teknologi Hyperscape Capture yang memungkinkan pengguna memindai ruangan nyata secara cepat, lalu mengubahnya menjadi dunia digital imersif.Proses Cepat, Rendering Butuh Waktu
Meski pemindaian bisa selesai dalam beberapa menit, Meta mengingatkan bahwa proses rendering penuh akan memakan waktu beberapa jam sebelum ruangan benar-benar bisa dinikmati secara fotorealistik.Belum Bisa Interaktif Sepenuhnya
Pada tahap awal, pengguna belum bisa langsung mengundang teman masuk ke ruang digital mereka. Namun, Meta menjanjikan update mendatang akan memungkinkan berbagi ruangan melalui tautan pribadi.
Contoh Dunia Nyata yang Sudah Dibawa ke VR
Meta tidak hanya memperkenalkan teknologi, tetapi juga langsung menunjukkannya melalui sejumlah replika tempat terkenal, seperti:
Dapur Gordon Ramsay di Los Angeles
House of Kicks milik Chance the Rapper
Arena Octagon UFC Apex Las Vegas
Kamar koleksi Crocs milik Happy Kelli
Dengan contoh ini, terlihat bagaimana Hyperscape bisa dimanfaatkan oleh selebriti, brand, maupun kreator konten untuk menghadirkan pengalaman unik bagi penggemar mereka.
Teknologi di Balik Hyperscape
Meta pertama kali mendemonstrasikan Hyperscape tahun lalu, dengan memanfaatkan teknologi:
Gaussian Splatting – untuk menghadirkan detail visual yang lebih realistis.
Cloud Rendering – agar komputasi berat dilakukan di server, bukan di perangkat pengguna.
Streaming VR – memungkinkan pengguna menikmati dunia digital yang kompleks di headset Quest 3 dengan mulus.
Kini, fitur ini resmi digulirkan secara bertahap untuk pengguna Quest 3 dan Quest 3S, khususnya mereka yang berusia di atas 18 tahun.
Deretan Update Lain dari Meta Connect 2025
Selain Hyperscape, Meta juga memperkenalkan berbagai konten baru untuk memperkuat ekosistem VR mereka:
Katalog Game VR Baru
Marvel’s Deadpool VR
Star Wars: Beyond Victory (garapan ILM)
Demeo x Dungeons & Dragons: Battlemarked
Horizon TV dengan Konten Premium
Dukungan resmi untuk Disney+, ESPN, dan Hulu.
Kerja sama dengan Universal Pictures dan Blumhouse untuk menghadirkan film horor imersif.
Cuplikan 3D eksklusif Avatar: Fire and Ash yang bisa ditonton terbatas hanya di VR.
Masa Depan VR ala Meta
Kehadiran Hyperscape membuat visi Meta tentang metaverse semakin nyata. Tidak hanya sekadar ruang virtual buatan, tapi juga dunia nyata yang bisa “dibawa masuk” ke headset VR. Hal ini membuka peluang besar untuk industri hiburan, pendidikan, real estate, hingga konser musik virtual.
Jika sebelumnya VR hanya sebatas permainan dan simulasi, kini batas antara dunia nyata dan digital semakin tipis. Pertanyaannya, apakah kita siap untuk hidup dalam dua dunia sekaligus?