Google Gemini Hadirkan Guided Learning: Cara Baru Belajar Cepat dan Interaktif
- Google Blog
Digital – Kecerdasan buatan (AI) kini semakin berkembang, bukan hanya untuk hiburan atau pekerjaan, tapi juga untuk membantu proses belajar. Google Gemini menghadirkan fitur baru bernama Guided Learning, yang disebut-sebut sebagai cara belajar cepat dan interaktif untuk berbagai topik.
Kalau biasanya AI hanya memaparkan informasi panjang lebar tanpa peduli apakah penggunanya benar-benar paham atau tidak, Guided Learning menawarkan pengalaman berbeda. Fitur ini membuat Gemini bertindak layaknya guru digital yang tidak sekadar menjelaskan, tapi juga mengajukan pertanyaan agar pengguna ikut aktif berpikir.
Cara Kerja Guided Learning di Google Gemini
Menggunakan Guided Learning cukup mudah. Anda bisa membuka aplikasi Gemini di ponsel atau situs desktop, lalu pilih menu “tools” pada kolom chat. Di sana tersedia opsi Guided Learning.
Setelah diaktifkan, Anda bisa langsung meminta Gemini untuk mengajarkan topik tertentu. Misalnya, saat mengetik prompt “Saya ingin belajar bagaimana cara AI dilatih”, Gemini akan menawarkan tiga jalur pembelajaran:
- Bagaimana data dipersiapkan
- Proses inti pembelajaran
- Cara dievaluasi dan diperbaiki
Jika Anda memilih “proses inti pembelajaran,” Gemini akan mulai menjelaskan tahap pertama, yaitu forward propagation, kemudian melontarkan pertanyaan: “Menurut Anda, apa yang perlu dilakukan dengan prediksi ini untuk mengetahui benar atau salah?”
Anda pun diminta menjawab. Jika benar, Gemini melanjutkan ke tahap berikutnya. Jika salah, Gemini akan memberi respon positif seperti “Itu ide menarik!” lalu mencoba menjelaskan ulang agar lebih mudah dipahami. Proses ini berlangsung terus hingga seluruh topik selesai dibahas.
Kelebihan: Membuat Pengguna Lebih Aktif dan Paham
Fitur ini menarik karena memaksa pengguna untuk berpikir kritis. Alih-alih pasif membaca informasi, Anda diajak untuk menalar dan memahami konsep secara bertahap.
Selain itu, dengan metode tanya jawab ini, belajar terasa lebih interaktif, hampir mirip seperti sesi tatap muka dengan guru atau mentor pribadi. Jika ada bagian yang belum dipahami, Gemini akan terus memberikan penjelasan hingga Anda bisa menjawab dengan benar.
Kekurangan: Kadang Masih Keliru
Meski terdengar sempurna, Guided Learning belum sepenuhnya bebas dari masalah. Beberapa pengguna melaporkan bahwa saat menjawab salah, Gemini kadang justru menganggap jawaban itu benar. Ada juga kasus ketika AI salah memahami konteks, misalnya tiba-tiba berpindah topik dari sains makanan ke sepak bola.
Selain itu, jika terlalu sering menjawab salah, Gemini bisa “tersesat” dalam lingkaran penjelasan yang berulang-ulang tanpa kembali ke topik utama. Walaupun tidak terlalu sering terjadi, hal ini bisa cukup mengganggu pengalaman belajar.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Guided Learning di Google Gemini tetap layak dicoba, terutama karena fitur ini gratis. Banyak aplikasi belajar interaktif lain yang menawarkan konsep serupa, namun biasanya berbayar cukup mahal.
Gemini tidak hanya membantu memahami topik rumit secara bertahap, tapi juga mengajarkan dengan cara yang membuat otak aktif berpikir. Bagi pelajar, mahasiswa, atau siapa pun yang ingin belajar cepat, fitur ini bisa jadi “cheat code” untuk mempercepat pemahaman.
Google Gemini dengan fitur Guided Learning membuktikan bahwa AI bisa lebih dari sekadar mesin jawaban. Dengan metode interaktif berupa penjelasan dan pertanyaan, proses belajar jadi lebih hidup, menyenangkan, dan efektif.
Meski masih ada kekurangan kecil dalam konsistensi jawaban, Guided Learning sudah cukup canggih untuk membantu pengguna memahami topik apapun dengan lebih cepat. Tidak berlebihan jika fitur ini disebut sebagai langkah besar dalam memanfaatkan AI untuk pendidikan.
