Indonesia Terancam ‘Perang Tanpa Peluru’

Profesor Mary Aiken, pakar psikologi siber internasional
Sumber :
  • Istimewa

Lebih lanjut, selain serangan teknis, Mary juga menyoroti ancaman lain yang tak kalah berbahaya, yakni disinformasi.

8 Antivirus Terbaik 2025 untuk PC dan Laptop, Nomor 5 Punya Fitur Rahasia Lindungi Data Pribadi!

“Kesalahpahaman tumbuh subur di tempat dengan kepercayaan rendah dan literasi digital lemah. Disinformasi adalah senjata berbahaya. Indonesia harus menjaga sistem digital sekaligus kepercayaan publik,” jelasnya.

Di Indonesia, hoaks dan berita palsu sering menyebar jauh lebih cepat dibanding klarifikasi resmi. Situasi ini berisiko menggerogoti demokrasi, merusak kepercayaan antarwarga, bahkan memicu konflik sosial.

6 Pengaturan Windows yang Wajib Anda Ubah agar Aman dari Hacker, Nomor 5 Jarang Diketahui!

Menurutnya, posisi Indonesia yang besar dan berada di jantung Asia Tenggara menjadikannya target empuk operasi pengaruh global.

“Besaran, demokrasi, dan sentralitas Indonesia menjadikannya target yang sangat menarik,” kata Mary.

Waspada! 19 Aplikasi Android Ini Bisa Bobol Data dan Bikin Kuras Duit Rekening

Karena itu, kata diai, Indonesia perlu memperkuat standar keamanan digital, membangun sistem pelaporan serangan yang tanggap, dan menggandeng sektor swasta sebagai mitra strategis.

Mary mencontohkan pengalaman Eropa dalam melawan serangan siber. Menurutnya, perlawanan tidak hanya soal teknologi, tetapi juga transparansi, kerja sama, dan kepercayaan publik.

Halaman Selanjutnya
img_title