1 Miliar Data Salesforce Digondol Hacker
- ERP Today
Digital, VIVA - Pada 3 Oktober kemarin, para peneliti keamanan siber menemukan sebuah situs web di dark web yang berupaya memeras korban pelanggaran data Salesforce yang besar.
Mengutip TechCrunch via Mashable, Sabtu, 4 Oktober 2025, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, para hacker atau peretas mengklaim bahwa sekitar satu miliar data pelanggan telah dicuri dalam beberapa minggu terakhir dari perusahaan-perusahaan yang menggunakan Salesforce.
Data tersebut mencakup catatan pelanggan masing-masing perusahaan, yang disimpan dalam basis data cloud yang dikelola oleh Salesforce, perusahaan yang terkenal dengan perangkat lunak bisnis berbasis cloud.
Perusahaan yang diklaim menjadi korban pelanggaran ini, termasuk FedEx, Toyota, dan Disney Hulu.
Beberapa perusahaan, seperti Google dan perusahaan pelaporan kredit TransUnion, telah mengonfirmasi bahwa data mereka baru-baru ini dicuri dalam pelanggaran Salesforce, namun, data tersebut tidak muncul di dark web untuk dimintai tebusan karena alasan yang tidak diketahui.
Mereka tampaknya mencoba memeras Salesforce secara langsung. Mereka mengancam akan merilis data pelanggan perusahaan jika Salesforce tidak membayar tebusan.
Sebagai tanggapan, Salesforce mengeluarkan nasihat keamanan di situs webnya yang berjudul 'Tanggapan Berkelanjutan terhadap Ancaman Rekayasa Sosial':