Baterai Ini Mampu Bertahan 100 Generasi, Lebih Lama dari Peradaban
- freepik
Digital, VIVA - Para ilmuwan berhasil menciptakan baterai yang bertahan selama 5.700 tahun tanpa perlu diisi ulang. Pengembangan ini menggunakan jenis karbon-14 yang tertanam dalam struktur berlian untuk menghasilkan aliran listrik yang stabil selama ribuan tahun.
Neil Fox, Profesor Material untuk Energi di Universitas Bristol, Inggris, telah menjadi bagian dari tim yang memajukan teknologi ini, seperti dikutip dari situs Earth, Kamis, 5 Juni 2025.
Ia dan rekan-rekannya di Universitas Bristol dan Otoritas Energi Atom Inggris (UKAEA) tengah mencari cara untuk menggunakan kembali bahan radioaktif agar dapat digunakan dalam sumber daya jangka panjang.
Memahami baterai karbon-14
Karbon-14 memiliki waktu paruh sekitar 5.700 tahun, yang berarti peluruhan radioaktifnya berlanjut pada tingkat yang rendah untuk waktu yang sangat lama.
Baterai tradisional kehilangan daya dalam hitungan hari atau tahun, tetapi sel daya berbasis berlian memiliki kapasitas untuk menyalurkan energi berskala mikrowatt selama berabad-abad.
Para peneliti mengambil karbon-14 dari sisa grafit reaktor, sebuah pendekatan yang membantu mengurangi limbah nuklir. Cangkang berlian menahan radioaktivitas di dalam, memastikan emisi minimal di luar perangkat.