4 Cara Mudah Mengidentifikasi Aplikasi Latar Belakang yang Menguras Baterai HP
- freepik
Digital – Di era serba digital ini, smartphone menjadi perangkat vital dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masalah klasik yang kerap dihadapi pengguna adalah baterai cepat habis meski tidak sedang digunakan secara aktif. Salah satu penyebab utamanya adalah aplikasi yang berjalan di latar belakang dan secara diam-diam menguras daya.
Banyak pengguna tidak menyadari bahwa beberapa aplikasi tetap aktif meski tidak digunakan secara langsung. Aplikasi seperti media sosial, layanan lokasi, atau aplikasi sinkronisasi email bisa terus bekerja tanpa terlihat. Ini bisa menyebabkan konsumsi daya yang besar dan memperpendek usia baterai.
Mengetahui aplikasi mana yang boros daya sangat penting agar Anda bisa mengambil tindakan, seperti membatasi penggunaannya, menghapusnya, atau mengatur ulang izin. Berikut panduan lengkap cara mengidentifikasi aplikasi latar belakang yang boros daya di perangkat Android dan iOS:
1. Gunakan Fitur Bawaan Pemantau Baterai
Android:
- Buka Settings > Battery > Battery usage.
- Di sini Anda bisa melihat aplikasi mana saja yang paling banyak menggunakan daya dalam rentang waktu tertentu.
- Aplikasi dengan penggunaan daya tinggi yang tidak sering digunakan perlu diwaspadai.
iOS:
- Masuk ke Settings > Battery, lalu scroll ke bawah.
- Anda akan melihat daftar aplikasi dan persentase penggunaan baterai selama 24 jam atau 10 hari terakhir.
2. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Pemantauan Lanjutan
Jika ingin analisis yang lebih mendalam, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti:
- GSam Battery Monitor (Android): Menyediakan grafik rinci dan data statistik penggunaan baterai.
- AccuBattery (Android): Memberikan laporan tentang aplikasi yang paling menguras daya dan estimasi kesehatan baterai.
- Battery Life Doctor (iOS): Memeriksa kondisi baterai dan aplikasi boros.
3. Tinjau Izin Aplikasi dan Aktivitas Latar Belakang
Sering kali, aplikasi yang tidak perlu tetap memiliki akses ke data lokasi, Bluetooth, atau internet di latar belakang. Untuk mengontrolnya:
Android: Settings > Apps > [Pilih Aplikasi] > Battery > Background restriction
iOS: Settings > General > Background App Refresh dan nonaktifkan aplikasi yang tidak penting.
4. Nonaktifkan atau Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan
Jika sebuah aplikasi jarang dipakai namun mengkonsumsi daya tinggi, sebaiknya hapus atau ganti dengan alternatif yang lebih ringan.
Mengidentifikasi aplikasi latar belakang yang boros daya bukan hanya memperpanjang umur baterai, tapi juga meningkatkan performa dan efisiensi penggunaan perangkat. Dengan mengetahui aplikasi mana yang menyedot daya secara diam-diam, Anda dapat lebih bijak mengelola aplikasi dan fitur yang berjalan di ponsel Anda.
Jika Anda rutin memeriksa penggunaan baterai dan melakukan penyesuaian, dijamin daya tahan baterai HP akan jauh lebih optimal!