WhatsApp Akui Ada Bug yang Retas Tanpa Klik di Pengguna Apple, Meta Ungkap Fakta Mengerikan
- AI/Gemini
VIVA Digital – Aplikasi perpesanan populer WhatsApp kembali menjadi sorotan setelah sebuah celah keamanan berbahaya ditemukan menyusup ke perangkat milik pengguna Apple.
Celah ini disebut-sebut sangat canggih karena mampu meretas perangkat tanpa perlu ada interaksi sama sekali dari korban.
WhatsApp yang berada di bawah naungan Meta akhirnya mengakui dan mengumumkan bahwa mereka telah menambal bug tersebut setelah dilaporkan digunakan dalam serangan yang menargetkan sejumlah individu tertentu.
Serangan itu bahkan dikaitkan dengan kampanye spyware tingkat lanjut yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Menurut laporan TechCrunch yang dilansir Minggu, 31 Agustus 2025, celah keamanan ini secara resmi teridentifikasi dengan kode CVE-2025-55177. Kerentanan ini ternyata tidak berdiri sendiri, melainkan dieksploitasi bersamaan dengan bug lain pada iOS dan Mac yang sebelumnya telah diperbaiki Apple dengan kode CVE-2025-43300.
Apple sendiri sebelumnya menyatakan bahwa bug tersebut dipakai dalam "serangan sangat canggih terhadap individu yang secara spesifik menjadi target". Kini, terungkap bahwa puluhan pengguna WhatsApp ikut terdampak lewat kombinasi dua bug berbahaya itu.
Kepala Keamanan Lab Amnesty International, Donncha Ó Cearbhaill, menggambarkan aksi ini sebagai "kampanye spyware tingkat lanjut" yang menargetkan pengguna sejak akhir Mei hingga Agustus 2025.