Biar Nggak Zonk! Hindari 5 Kesalahan Ini Kalau Mau Video Nonton Konsermu Keren
- Freepik/teksomolika
Digital – Menonton konser dari idola favorit memang jadi pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi kalau kamu berhasil merekam momen-momen spesialnya, entah saat sang musisi menyapa penonton, menyanyikan lagu favoritmu, atau bahkan ketika confetti meledak meriah. Tapi sayangnya, nggak sedikit orang yang kecewa setelah melihat hasil rekaman konser mereka: blur, goyang, atau suaranya pecah. Pernah mengalaminya?
Nah, biar momen berharga kamu bisa tersimpan dengan baik dan nggak jadi video “zonk”, berikut beberapa hal yang wajib dihindari kalau kamu ingin hasil video nonton konsermu jadi keren dan layak dibagikan ke media sosial!
1. Merekam Tanpa Stabilizer atau Genggaman Stabil
Salah satu kesalahan paling umum saat merekam konser adalah tangan yang goyang. Kamu mungkin terlalu semangat joget atau ikut nyanyi, tapi akibatnya video jadi tidak stabil dan sulit ditonton.
Solusinya? Gunakan HP dengan fitur stabilisasi video, atau pakai tripod mini atau gimbal jika memungkinkan. Kalau tidak, pastikan posisi tangan stabil dan tempelkan ke dada untuk mengurangi goyangan.
2. Zoom Berlebihan, Apalagi Digital Zoom
Ingin merekam wajah idolamu dari jarak jauh? Banyak orang tergoda untuk melakukan zoom, tapi sayangnya fitur ini bisa bikin kualitas video menurun drastis. Gambar jadi pecah dan noise-nya meningkat.
Tipsnya: Hindari zoom digital dan rekam dalam format wide. Nanti kamu bisa crop saat proses editing jika memang diperlukan. Lebih baik hasil jernih dari kejauhan daripada dekat tapi blur.
3. Lupa Atur Resolusi dan FPS
Sebelum konser dimulai, pastikan kamu sudah mengatur resolusi dan frame rate kamera HP. Banyak yang tidak sadar, mereka merekam dengan setting bawaan 720p atau 30fps yang hasilnya biasa saja.
Saran terbaik: Rekam minimal di 1080p 60fps agar gerakan panggung terekam dengan lebih mulus dan tajam.
4. Merekam Terlalu Dekat Speaker atau Suara Penonton
Suara pecah saat konser sering terjadi karena mikrofon HP tidak mampu menahan kerasnya dentuman musik dari speaker atau teriakan penonton.
Solusinya: Jauhkan posisi HP dari arah langsung speaker dan hindari merekam sambil teriak. Kalau bisa, pakai earphone dengan mikrofon eksternal untuk hasil audio lebih bersih.
5. Merekam Tanpa Perhatikan Cahaya Panggung
Cahaya konser yang terus berubah bisa jadi tantangan tersendiri. Kalau kamu tidak menyesuaikan pencahayaan, hasil videonya bisa terlalu gelap atau malah overexposed.
Tips: Gunakan fitur kunci pencahayaan (exposure lock) di kamera HP, agar saat lampu berubah, fokus dan kecerahan tetap stabil.
Merekam konser memang butuh teknik sederhana tapi sering diabaikan. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, hasil video kamu bisa jauh lebih baik, jernih, stabil, dan enak ditonton ulang. Jadi, jangan asal rekam ya! Bawa pulang kenangan konser dengan kualitas video yang bikin kamu bangga untuk pamer di media sosial.