Sering Main Laptop di Kasur Bisa Cepat Rusak? Ini Penjelasan Logisnya!
Digital – Pakai laptop sambil rebahan di kasur memang terasa nyaman dan fleksibel, apalagi kalau kamu kerja remote atau kuliah online. Tapi tahu nggak sih, kebiasaan ini ternyata bisa berdampak buruk ke perangkat kamu?
Meskipun terkesan sepele, posisi dan permukaan tempat kamu menggunakan laptop punya pengaruh besar ke kesehatan hardware.
Banyak kasus laptop cepat panas, performa menurun, atau bahkan mati total, yang ternyata dipicu dari kebiasaan nge-laptop di kasur. Kenapa bisa begitu? Yuk, simak penjelasan logisnya biar kamu nggak salah langkah lagi!
1. Ventilasi Tertutup Bahan Empuk
Kasur dan bantal bisa menutupi lubang ventilasi yang seharusnya jadi jalur keluar-masuk udara. Alhasil, aliran udara jadi terhambat dan menyebabkan laptop cepat overheat karena suhu panas nggak bisa dibuang secara maksimal.
2. Risiko Overheating Meningkat
Saat sirkulasi udara terganggu, suhu di dalam laptop akan naik drastis. Overheating ini nggak cuma bikin performa melambat, tapi juga bisa merusak komponen penting seperti prosesor, GPU, dan baterai.
3. Debu dan Serat Kasur Mudah Tersedot
Kasur, selimut, dan bantal menyimpan banyak debu halus serta serat mikroskopis. Ketika kipas menyala, partikel ini bisa tersedot masuk ke dalam laptop dan mengotori sistem pendingin, bahkan menumpuk di kipas dan heatsink.
4. Permukaan Tidak Stabil Berisiko Jatuh
Menggunakan laptop di permukaan empuk bikin perangkat rawan tergelincir atau jatuh. Posisi tidak stabil ini juga bisa menyebabkan tekanan tidak merata ke body laptop, berisiko merusak engsel atau layar.
5. Solusi: Gunakan Laptop Stand atauMeja Lipat
Kalau kamu tetap ingin kerja dari kasur, gunakan meja lipat atau laptop cooling pad. Alat ini membantu menjaga sirkulasi udara tetap lancar dan mengurangi risiko overheating, sekaligus memberikan posisi ergonomis yang lebih baik.