Budget Pas-Pasan? Ini 9 Rahasia Beli Laptop Murah Tapi Tetap Bisa Dipakai Ngebut
- Freepik
Digital – Di tengah semakin berkembangnya teknologi, laptop kini bukan lagi barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu. Dari pelajar hingga pekerja kantoran, hampir semua orang kini membutuhkan laptop untuk mendukung aktivitas harian.
Namun, tidak semua orang memiliki dana besar untuk membeli perangkat elektronik yang satu ini. Banyak orang yang harus menyesuaikan pilihan laptop dengan anggaran yang terbatas, misalnya di kisaran di bawah 5 juta rupiah. Pertanyaannya, apakah mungkin mendapatkan laptop yang bagus dan awet dengan harga segitu?
Jawabannya mungkin saja, asalkan kamu tahu apa yang harus diperhatikan sebelum membeli. Saat ini, ada cukup banyak pilihan laptop murah di pasaran, baik dari merek ternama maupun dari produk lokal. Tapi dengan banyaknya pilihan, calon pembeli juga harus lebih jeli agar tidak salah beli dan berakhir kecewa.
Untuk membantu kamu yang sedang mencari laptop terjangkau, berikut adalah 9 tips penting yang bisa jadi panduan sebelum memutuskan membeli laptop dengan harga di bawah 5 juta rupiah.
1. Pahami Dulu Kebutuhanmu
Langkah pertama sebelum membeli laptop adalah mengetahui untuk apa laptop tersebut akan digunakan. Jika kamu hanya membutuhkan laptop untuk mengetik, browsing internet, menonton video, atau belajar online, maka laptop dengan spesifikasi ringan sudah cukup. Tapi jika kamu berencana menggunakannya untuk mengedit video, desain grafis, atau main game berat, maka sebaiknya menabung lebih dulu untuk mendapatkan laptop dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
2. Pilih Prosesor yang Cukup untuk Aktivitas Ringan
Dengan anggaran di bawah 5 juta, jangan berharap bisa mendapatkan prosesor kelas atas. Tapi kamu masih bisa mendapatkan laptop dengan prosesor seperti Intel Celeron N4020, Intel Pentium Silver, atau AMD A4 dan A6. Beberapa Chromebook juga memakai MediaTek Kompanio, yang cukup baik untuk penggunaan ringan. Pastikan saja prosesornya minimal dual-core agar tidak terlalu lambat.
3. Minimal RAM 4GB
Laptop dengan RAM di bawah 4GB sekarang sudah tidak direkomendasikan karena akan terasa sangat lambat saat digunakan. Pilihlah laptop yang memiliki RAM minimal 4GB, agar bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa nge-lag. Kalau bisa, cari laptop yang RAM-nya bisa di-upgrade nanti.
4. Utamakan Laptop dengan SSD
Kalau kamu harus memilih antara HDD dan SSD, pilihlah SSD. Meskipun kapasitasnya lebih kecil (misalnya 128GB), performa laptop akan terasa jauh lebih cepat, terutama saat membuka aplikasi dan menyalakan laptop. SSD membuat laptop lebih responsif dan tidak cepat panas.
5. Pilih Ukuran yang Nyaman dan Mudah Dibawa
Laptop ukuran 11 hingga 14 inci biasanya cukup ringan dan praktis dibawa ke mana-mana. Cocok untuk pelajar, mahasiswa, atau pekerja yang sering berpindah tempat. Selain itu, laptop yang kecil juga biasanya lebih hemat daya.
6. Pertimbangkan Chromebook atau Laptop Bekas Berkualitas
Jika kamu merasa laptop baru terlalu terbatas fiturnya, kamu bisa mempertimbangkan Chromebook, yaitu laptop yang menggunakan sistem operasi Google Chrome. Harganya lebih terjangkau, dan cocok untuk browsing, menonton video, serta belajar daring. Selain itu, kamu juga bisa melirik laptop refurbished atau bekas dari merek ternama. Tapi ingat, beli dari penjual terpercaya dan pastikan ada garansi minimal 3–6 bulan.
7. Pastikan Fitur Konektivitas Lengkap
Di era digital ini, konektivitas adalah hal yang penting. Pastikan laptop yang kamu beli memiliki fitur standar seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan minimal dua port USB. Jika kamu sering presentasi atau menghubungkan ke TV, pastikan juga ada port HDMI.
8. Beli di Tempat Terpercaya
Supaya aman, belilah laptop di toko resmi atau toko online yang memiliki rating dan ulasan bagus. Hindari membeli dari sumber yang tidak jelas, karena bisa jadi barang yang dikirim tidak sesuai atau tidak bergaransi. Jika beli online, pastikan toko menyediakan garansi resmi dan layanan pengembalian barang.