Spesifikasi Laptop Chromebook yang Bikin Nadiem Makarim Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Berikut spesifikasi minimum laptop untuk sekolah yang Kemendikbud pesan dari Zyrex:

• Tipe prosesor core: 2, frekuensi: ≥ 1,1 GHz, Cache 1 M
• Memori standar terpasang 4 GB DDR4
• Hard drive: 32 GB
• USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
• Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
• Audio: integrated
• Monitor: 11 inch LED
• Daya/power: maksimum 50 Watt
• Operating system Chrome OS
• Device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang)

Dengan bobot ringan, baterai yang cukup awet, serta fitur keamanan bawaan, Chromebook dirancang untuk menunjang aktivitas belajar sehari-hari para pelajar.

Alasan Pemilihan Chromebook

Dalam berbagai kesempatan, Nadiem Makarim pernah membeberkan alasan mengapa Chromebook dipilih dibandingkan laptop lain. Menurutnya, keputusan tersebut didasarkan pada kajian komprehensif dengan mempertimbangkan efisiensi biaya, keamanan, hingga kemudahan pengawasan.

• Harga Lebih Murah
  Chromebook diklaim 10–30 persen lebih terjangkau dibanding laptop berbasis Windows dengan spesifikasi serupa.
• Sistem Operasi Gratis
  Chrome OS tidak membutuhkan biaya lisensi tambahan. Berbeda dengan OS lain yang bisa menambah biaya Rp1,5–2,5 juta per perangkat.
• Fitur Keamanan dan Kontrol
  Chromebook memiliki sistem kontrol aplikasi yang memungkinkan pemblokiran akses ke situs terlarang, termasuk judi online dan konten dewasa, tanpa biaya tambahan.
• Dukungan untuk Pendidikan
  Laptop ini dirancang dengan fitur pembelajaran yang mudah dipantau guru maupun administrator sekolah.

Dengan keunggulan-keunggulan ini, Nadiem menyebut Chromebook sebagai pilihan paling rasional untuk proyek digitalisasi pendidikan.

Halaman Selanjutnya

Kejagung sendiri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yakni Jurist Tan yang merupakan Stafsus Mendikbudristek periode 2020–2024, serta Ibrahim Arief atau IBAM, eks konsultan teknologi di Kemendikbudristek.