Rawat Laptopmu dengan Benar, Hindari 7 Kesalahan Sepele Ini!

Ilustrasi main laptop
Sumber :
  • Freepik

Digital – Di era digital seperti sekarang, laptop sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang. Laptop biasanya digunakan untuk berbagai hal seperti mengetik dokumen, rapat online, browsing, desain, edit video hingga bermain game. Karena fungsinya yang sangat penting, wajar jika kita berharap laptop bisa bertahan lama dan tetap dalam kondisi prima.

Hemat Kuota Pakai Hotspot HP di Laptop? Ini Rahasianya!

Namun sayangnya, tidak semua pengguna tahu cara merawat laptop dengan benar. Banyak yang masih sering melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang tanpa disadari justru merusak komponen di dalam laptop. Akibatnya, performa menurun, baterai cepat habis atau bahkan laptop tiba-tiba mati total.

Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa dilakukan agar laptop tetap awet dan tidak cepat rusak. Berikut ini tips-tipsnya yang bisa langsung Anda praktikkan di rumah!

1. Gunakan Charger Asli dan Hindari Overcharging

10 Trik Jitu Biar Laptop Spek Rendah Bisa Multitasking Lancar

Salah satu penyebab utama kerusakan laptop adalah penggunaan charger yang tidak sesuai. Charger palsu atau tidak resmi bisa membuat arus listrik tidak stabil dan merusak baterai. Jika terus dibiarkan, bukan hanya baterai yang rusak, tapi juga bisa berdampak pada motherboard.

Hindari juga kebiasaan mengecas laptop semalaman atau meninggalkan charger terus terpasang walau baterai sudah penuh. Hal ini bisa memperpendek umur baterai dan membuatnya cepat bocor.

2. Jaga Suhu Laptop Agar Tidak Overheat

7 Tips Memilih Laptop yang Pas untuk Pelajar dan Mahasiswa, Nggak Bikin Kantong Jebol!

Panas berlebih (overheating) adalah musuh utama komponen elektronik, termasuk laptop. Saat suhu terlalu tinggi, komponen seperti prosesor, GPU, dan motherboard bisa cepat rusak. Salah satu penyebab overheating adalah penggunaan laptop di atas permukaan yang tidak rata seperti bantal atau kasur.

Gunakan cooling pad atau alas dengan ventilasi udara yang baik. Pastikan juga lubang kipas tidak tertutup. Bila perlu, bersihkan kipas dan ventilasi dari debu setiap beberapa bulan.h

3. Bersihkan Laptop Secara Rutin

Kebersihan laptop sering dianggap sepele, padahal debu yang menumpuk bisa menghambat sirkulasi udara dan membuat laptop cepat panas. Keyboard juga bisa menjadi sarang bakteri jika tidak dibersihkan secara rutin, apalagi jika sering digunakan sambil makan.

Gunakan kain mikrofiber atau kuas kecil untuk membersihkan sela-sela keyboard dan layar. Hindari semprotan cairan secara langsung karena bisa merembes ke dalam komponen.

4. Rawat Baterai Supaya Tetap Sehat

Baterai adalah komponen yang paling sering mengalami penurunan kinerja. Agar baterai tidak cepat rusak, hindari kebiasaan membiarkannya habis total hingga 0%. Sebaiknya isi ulang saat daya tersisa 20–30%, dan cabut saat sudah penuh.

Jika laptop tidak akan digunakan dalam waktu lama, simpan dengan kondisi baterai 40–60% dan pastikan disimpan di tempat yang kering dan sejuk.

5. Jangan Sering Mematikan Laptop Secara Paksa

Sering mematikan laptop dengan cara menekan tombol power atau mencabut baterai secara paksa bisa merusak sistem operasi dan hard drive. Lakukan proses shutdown dengan benar melalui menu “Shut Down” di sistem operasi.

Jika laptop sering hang, cari tahu penyebabnya lebih lanjut. Bisa jadi masalahnya bukan di hardware, melainkan pada software atau virus.

6. Jauhkan dari Air dan Ruangan Lembap

Laptop sangat sensitif terhadap air dan kelembaban tinggi. Uap air bisa menyebabkan karat pada bagian dalam, sedangkan tumpahan air bisa langsung menyebabkan korsleting. Jika tidak sengaja terkena cairan, segera matikan laptop, jangan langsung dinyalakan, dan bawa ke tempat servis terpercaya.

7. Gunakan Aksesoris yang Aman dan Berkualitas

Gunakan mouse, USB, dan aksesoris lainnya yang sudah teruji kualitasnya. Aksesoris murah dan tidak jelas asal-usulnya bisa menimbulkan risiko korsleting atau menyebarkan virus dari perangkat lain.