Dibekali Sistem Cerdas dan Mesin Modern, Mengapa Boeing 787-8 Dreamliner Masih Bisa Jatuh?

Boeing 787-8 Dreamliner
Sumber :
  • airline-suppliers.com

Seorang pejabat dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengatakan bahwa seluruh data akan diuji untuk mengetahui apakah sistem deteksi dan mitigasi gagal berfungsi sebagaimana mestinya.

Dreamliner: Reputasi yang Dipertaruhkan

Asus ROG Xbox Ally Series Resmi Tantang Nintendo Switch 2, Spek Ganas dan Tampilannya Bikin Penasaran

Sejak diperkenalkan, Boeing 787 telah mengangkut lebih dari 1 miliar penumpang, menjadikannya pesawat wide-body tercepat yang mencapai angka tersebut. Tiga variannya — 787-8, 787-9, dan 787-10. dioperasikan oleh maskapai dari seluruh dunia karena efisiensinya dalam rute jarak jauh dan biaya operasional rendah.

Bahkan di dalam kabin, Dreamliner menawarkan teknologi yang tak ditemukan di pesawat lain: sistem tekanan udara rendah untuk mengurangi jet lag, jendela besar dengan teknologi electrochromic, dan pencahayaan LED adaptif.

Cuma Bisa Dipakai di iPhone 15 Pro ke Atas, Ini 7 Fitur Canggih iOS 26 yang Bikin Iri Pengguna Lain!

Namun, tragedi ini menjadi pengingat bahwa kompleksitas teknologi bisa menciptakan blind spot, terutama jika tidak diimbangi dengan manajemen risiko dan pelatihan pilot yang mumpuni terhadap sistem digital.

Perlu Evaluasi Menyeluruh

Insiden jatuhnya Air India AI171 tidak hanya memunculkan duka, tapi juga mendesak adanya evaluasi serius terhadap teknologi dalam industri penerbangan modern. Apakah sistem AI, sensor, dan autopilot sudah benar-benar matang untuk menggantikan insting manusia di kokpit?

Halaman Selanjutnya
img_title
Siri Bakal Punya Otak AI Super Canggih, Tapi Apple Baru Berani Luncurkan di Tahun 2026, Kenapa Lama Banget?