Terungkap! ChatGPT Ternyata Menghabiskan Energi Sebesar Oven, Dunia dalam Bahaya
- Dark Reading
Digital, VIVA - Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah menjadi topik terhangat dalam teknologi sejak akhir 2022, tepatnya ketika ChatGPT menjadi viral.
Perlombaan AI dimulai hampir seketika, dengan setiap perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat (AS) dan negara lain mengerjakan sistem AI baru mereka sendiri.
Perlu diketahui bahwa software atau perangkat lunak seperti ChatGPT membutuhkan sumber daya yang sangat besar.
Diperlukan pusat data yang memuat ribuan GPU mahal yang dikhususkan untuk melatih dan menjalankan chatbot AI.
Semakin besar pusat data maka semakin banyak energi yang perlu disisihkan dunia untuk proyek AI.
Beberapa peneliti khawatir tentang dampak infrastruktur AI terhadap dunia.
Dampaknya bukan hanya pada listrik yang menggerakkan percakapan antara manusia dengan AI, tapi juga air yang digunakan untuk mendinginkan beberapa pusat data.