AI Asal China DeepSeek Diminta Dihapus dari Google dan Apple, Ini Alasannya
- New York Times
Sebelum mengeluarkan perintah penghapusan, regulator sebenarnya telah memberikan kesempatan kepada DeepSeek untuk memenuhi persyaratan ketat terkait transfer data di wilayah Uni Eropa.
DeepSeek bahkan diberi opsi untuk menarik aplikasinya secara sukarela jika tak bisa memenuhi standar tersebut.
Namun hingga batas waktu yang ditentukan, tak ada respons memadai dari pihak DeepSeek. Akibatnya, regulator Jerman langsung mengambil langkah tegas dengan memaksa Google dan Apple menghapus aplikasi itu dari dua toko aplikasi terbesar di Jerman.
Bukan Kasus Pertama, Korea Selatan Sudah Lebih Dulu Bertindak
Masalah keamanan data tampaknya memang jadi ‘dosa lama’ DeepSeek. Sebelumnya, Korea Selatan juga telah lebih dulu memblokir aplikasi ini. Negara tersebut menemukan bahwa DeepSeek menyimpan perintah pengguna, file yang diunggah, bahkan data pribadi lain, dan menyimpannya di server yang berada di China.
Yang menjadi sorotan adalah potensi penggunaan data tersebut oleh perusahaan pihak ketiga di China, yang membuat banyak negara mempertanyakan integritas dan keamanan data pengguna dari luar negeri.
Dengan makin banyaknya negara yang bertindak, nasib DeepSeek di pasar global tampaknya akan semakin sulit. Apalagi, di era sekarang, isu privasi dan keamanan data menjadi hal yang sangat krusial dan tak bisa ditawar.