Mengenal F-35, Jet Tempur Siluman Generasi Kelima Israel yang Ditembak Jatuh Iran

Jet Tempur F-35
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital – Dalam sebuah insiden yang mencetak sejarah dalam dunia militer modern, Iran menjadi negara pertama yang berhasil menembak jatuh dua unit jet tempur siluman canggih F-35 milik Israel. Kejadian ini terjadi pada Jumat pagi, 14 Juni 2025, saat militer Israel meluncurkan serangan udara ke wilayah Iran.

Misi Siluman 37 Jam Tanpa Terdeteksi! Ini Teknologi Canggih Pesawt B-2 Bomber yang Hantam Nuklir Iran

Jet tempur tersebut dikabarkan digunakan dalam agresi Israel yang menargetkan sejumlah tokoh penting di Iran, termasuk komandan militer berpangkat tinggi, ilmuwan nuklir, serta warga sipil yang menjadi korban, di antaranya perempuan dan anak-anak. Serangan ini menuai respons keras dari pemerintah Iran yang segera mengaktifkan sistem pertahanan udaranya.

Pernyataan Resmi Iran: Dua Jet F-35 dan Drone Dihancurkan

5 Jet Tempur Paling Revolusioner dan Mematikan Milik Rusia

Melalui Kantor Hubungan Masyarakat Angkatan Darat Iran, pemerintah Iran mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil melumpuhkan dua unit F-35 generasi kelima serta sejumlah pesawat nirawak (drone) milik Israel. Informasi ini disampaikan dalam siaran resmi yang dikutip dari laman Presstv.ir.

Meski keberhasilan ini telah diumumkan secara terbuka, nasib kedua pilot jet F-35 hingga kini masih belum diketahui. Pihak Iran menyatakan bahwa investigasi terkait keberadaan dan kondisi mereka sedang berlangsung, dan rincian lebih lanjut akan disampaikan di kemudian hari.

Kok Bisa B-2 Spirit AS Lolos dari Radar Iran? Ini Jawabannya

Apa Itu F-35? Jet Tempur Siluman Generasi Kelima

F-35 adalah jet tempur multiperan generasi kelima yang dikembangkan oleh perusahaan dirgantara asal Amerika Serikat, Lockheed Martin. 

Pesawat ini memiliki teknologi siluman (stealth) yang sangat canggih, sistem avionik mutakhir, dan mampu melaksanakan berbagai misi mulai dari penyerangan darat hingga pertempuran udara.

Varian yang digunakan oleh Israel dikenal dengan nama F-35I "Adir", yaitu versi modifikasi dari F-35A yang disesuaikan dengan kebutuhan militer Israel. 

Jet ini dirancang khusus untuk mampu menembus wilayah musuh tanpa terdeteksi radar, memungkinkan Israel melakukan serangan mendalam ke wilayah lawan dengan risiko intersepsi minimal.

Israel: Mitra Khusus AS dalam Program F-35

Israel adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang mendapat izin dari Amerika Serikat untuk membeli dan mengoperasikan F-35. Pengiriman pesawat-pesawat ini dilakukan melalui program Foreign Military Sales (FMS) yang dikelola Departemen Pertahanan AS.

Pesawat F-35 pertama milik Israel tiba di wilayah pendudukan pada sekitar tahun 2016, dan sejak itu menjadi andalan dalam berbagai operasi militer rahasia dan terbuka.

Kemunduran Strategis bagi Israel dan AS

Penembakan jatuh dua unit F-35 oleh Iran dinilai sebagai pukulan strategis yang signifikan bagi Israel, dan juga menjadi peringatan bagi AS sebagai negara produsen jet tersebut. 

F-35 dikenal sebagai salah satu pesawat paling canggih dan sulit dideteksi di dunia. Namun, keberhasilan Iran dalam melacak dan menembak jatuh pesawat tersebut mengindikasikan adanya peningkatan besar dalam kapabilitas pertahanan udara negara itu.

Langkah Iran ini juga dinilai akan mengguncang persepsi dunia tentang dominasi teknologi militer Barat, khususnya dalam konteks konflik di Timur Tengah yang semakin memanas.

Penembakan jatuh jet tempur F-35 milik Israel oleh Iran bukan hanya mencatat sejarah sebagai insiden militer penting, tapi juga membuka kembali perdebatan tentang efektivitas teknologi siluman dan kesiapan sistem pertahanan udara negara-negara di luar aliansi NATO. 

Insiden ini berpotensi menjadi titik balik dalam strategi militer kawasan dan menarik perhatian banyak negara untuk mengevaluasi kembali sistem pertahanan serta teknologi tempur mereka.