OpenAI Kembangkan Browser Sendiri, Siap Tantang Dominasi Google Chrome

ChatGPT
Sumber :
  • dreamstime

DigitalOpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, dilaporkan tengah mengembangkan browser web versi mereka sendiri yang kabarnya akan bersaing langsung dengan Google Chrome, browser paling populer di dunia saat ini. Proyek ambisius ini berbasis kode sumber terbuka Chromium, yang artinya fondasinya akan serupa dengan Chrome, tetapi dengan sentuhan AI yang lebih dalam dari OpenAI.

Satu Server Tumbangkan Tujuh: Data Center Perusahaan Auto Lega dan Hemat Parah

Jika benar diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan seperti yang dirumorkan, browser ini bisa menjadi langkah besar OpenAI untuk memperluas dominasi kecerdasan buatannya ke dunia perambanan internet.

Browser OpenAI Akan Terintegrasi dengan AI Agent

Salah satu fitur utama dari browser ini adalah kemampuannya untuk menjalankan perintah secara otomatis menggunakan AI Agent dari OpenAI, yang disebut Operator. Ini artinya, AI bisa menjalankan tugas atas nama pengguna seperti mengisi formulir, memesan tiket, atau bahkan menjelajahi situs tanpa perlu campur tangan manual pengguna.

5 Tablet Terbaik Buat Mahasiswa dan Pekerja, Semua di Bawah Rp5 Juta!

Lebih menarik lagi, browser ini juga akan mengakses riwayat pencarian dan aktivitas online pengguna. Bagi AI agent, ini adalah informasi yang sangat penting untuk bisa memahami kebiasaan dan kebutuhan pengguna. Dengan itu, AI bisa memberikan layanan yang lebih personal dan efisien, walau tentu saja, hal ini memicu pertanyaan tentang privasi data.

ChatGPT Jadi Antarmuka Utama?

Laporan menyebutkan bahwa browser buatan OpenAI ini kemungkinan besar akan mengintegrasikan antarmuka percakapan seperti ChatGPT secara langsung ke dalam browser, menggantikan cara lama di mana pengguna mengetik alamat situs secara manual.

Halaman Selanjutnya
img_title
Grok 4: Chatbot AI Pesaing ChatGPT dari Elon Musk yang Makin Pintar