Sony FX2 Rilis: Sensor Full-Frame 33MP, 4K 60p 13 Jam dan Fitur AI Autofokus Terbaru
- Sony Indonesia
Jakarta, VIVA Digital – Sony kembali memperkuat lini kamera sinematik profesionalnya dengan meluncurkan Sony FX2 (model ILME-FX2), produk terbaru dalam seri Cinema Line yang kini semakin komprehensif.
Didesain untuk kreator independen maupun kru produksi kecil, FX2 menggabungkan performa kelas profesional dalam bentuk bodi yang ringkas dan ringan, lengkap dengan kemampuan video dan foto berkualitas tinggi serta sistem autofokus berbasis AI terbaru.
President Director PT Sony Indonesia, Motoya Itako mengatakan, FX2 adalah hasil dari berbagai masukan komunitas kreator yang menginginkan kamera serbaguna, intuitif, namun tetap menghasilkan gambar dengan emosi autentik—ciri khas utama Cinema Line Sony. Kamera ini membawa sejumlah peningkatan signifikan yang menjadikannya solusi ideal untuk berbagai kebutuhan produksi, mulai dari sinema independen, video komersial, hingga konten digital modern.
Sensor Full-Frame 33MP dan Dukungan S-Log3
Sony FX2 dilengkapi dengan sensor Exmor R™ back-illuminated full-frame 33MP yang tidak hanya mampu menghasilkan gambar tajam dan jernih, tapi juga efek bokeh yang dalam dan sinematik. Kamera ini mendukung perekaman video dengan dynamic range hingga 15+ stop melalui S-Log3, memungkinkan detail optimal dalam kondisi cahaya terang maupun gelap.
Dukungan terhadap Dual Base ISO (800 dan 4000) serta sensitivitas maksimum ISO 102400 menjadikan FX2 andal dalam kondisi pencahayaan rendah. Tak hanya itu, FX2 mampu merekam dalam format 4:2:2 10-bit All-Intra dan mendukung output DCI 4K 24p, memperkuat fleksibilitasnya di proses pascaproduksi.
Rekaman 4K 60p Hingga 13 Jam Nonstop
Salah satu keunggulan utama FX2 adalah kemampuannya untuk merekam video 4K 60p secara kontinu hingga 13 jam, berkat sistem pendinginan internal yang efisien dan struktur pembuangan panas yang ditingkatkan. Ini menjadikannya ideal untuk perekaman jangka panjang seperti dokumenter, live event, atau produksi film independen.
FX2 juga menyediakan fitur slow motion dengan dukungan frame rate variabel, yakni hingga 60fps dalam 4K dan hingga 120fps dalam Full HD, memungkinkan efek gerakan lambat hingga 5x.
Fitur Autofokus Cerdas Berbasis AI
Dalam hal fokus, FX2 dibekali dengan Real-time Recognition AF yang mendukung deteksi subjek manusia, hewan, burung, kendaraan, hingga serangga, serta mode otomatis untuk transisi yang lebih mulus. Terdapat pula fitur AF Assist, compensation untuk focus breathing, dan pengaturan sensitivitas transisi fokus—menjawab kebutuhan sinematografi dengan kontrol yang lebih mendalam.
Desain Ringkas dan Ramah Kreator Solo
Dengan dimensi 129,7 x 77,8 x 103,7 mm dan berat hanya 679 gram, FX2 mempertahankan desain kompak seperti pendahulunya, FX3 dan FX30. Kamera ini mendukung pemasangan tripod tanpa cage tambahan dan dilengkapi pegangan XLR-H1, ideal untuk pengambilan gambar dinamis secara handheld.
Sony turut menyematkan mode pembingkaian otomatis dan Framing Stabiliser, yang menjaga posisi subjek tetap konsisten dalam bingkai saat kamera dipasang di tripod atau saat bergerak bersama subjek.
Tampilan Sinematik Instan dan Pratinjau Warna Presisi
Sony FX2 hadir dengan S-Cinetone™ sebagai preset default, dilengkapi berbagai profil tampilan kreatif lainnya, serta dukungan hingga 16 LUT pengguna yang dapat dimuat langsung di kamera. Ini mempermudah kreator untuk melihat tampilan akhir sejak proses pengambilan gambar.
Lensa anamorfik 1,3x dan 2,0x juga didukung, dengan fungsi desqueeze yang akurat agar komposisi tetap sesuai saat menggunakan lensa sinematik profesional.
Kontrol Profesional dan Konektivitas Luas
Untuk kenyamanan operasional, FX2 dilengkapi EVF beresolusi tinggi 3,68 juta titik dan layar sentuh vari-angle 3.0 inci. Kontrol menu dipermudah melalui antarmuka BIG6 yang dapat dikustomisasi, lengkap dengan indikator seperti ISO, FPS, kecepatan rana, dan lainnya.
Konektivitas kamera juga modern, mencakup HDMI Type-A, port USB-C 10Gbps, Wi-Fi dual-band, dan dukungan LAN kabel. Bahkan, FX2 siap untuk live streaming dan remote control, menyesuaikan kebutuhan industri produksi jarak jauh saat ini.
Ramah Lingkungan dan Inklusif
Sony FX2 dirakit di fasilitas yang menggunakan energi terbarukan sebagai bagian dari misi lingkungan "Road to Zero" yang ditargetkan tercapai tahun 2050. Selain itu, fitur seperti pembaca layar dan pembesaran menu juga disematkan untuk memastikan kamera ini dapat diakses oleh pengguna dengan kebutuhan khusus.