SR-71 Blackbird: Pesawat Mata-Mata AS yang Bisa Terbang Tiga Kali Lebih Cepat dari Peluru, Teknologinya Masih Misteri
SR-71 didesain untuk tidak bertarung, tapi untuk menghindari. Ia tidak membawa senjata. Kecepatannya adalah perlindungan terbaiknya. Banyak rudal yang ditembakkan ke arah Blackbird selama operasi, tapi tak satu pun berhasil mengejarnya. Dalam catatan sejarah, tak ada satu pun SR-71 yang ditembak jatuh oleh musuh.
Suhu Kabin Super Panas
Karena kecepatannya, gesekan dengan udara menghasilkan suhu sangat tinggi di badan pesawat, mencapai 315 derajat Celsius. Bahkan tangki bahan bakarnya bocor saat di darat karena logam pesawat belum memuai. Pesawat ini baru benar-benar "rapat" setelah terbang tinggi dan memanas.
Material Titanium yang Sulit Didapat
Hampir seluruh badan SR-71 terbuat dari titanium untuk menahan suhu tinggi. Ironisnya, Amerika Serikat saat itu harus membeli sebagian besar titanium dari Uni Soviet secara diam-diam lewat negara pihak ketiga, karena hanya Soviet yang memiliki cadangan besar logam ini.
Pandangan Terbatas dari Kokpit
Meskipun canggih, desain kokpit memiliki kelemahan. RSO di belakang tidak punya pandangan ke depan. Bahkan bagi pilot pun, pendaratan menjadi salah satu fase tersulit karena sudut pandang yang sempit. Hanya pilot berpengalaman tinggi yang mampu membawa SR-71 mendarat dengan aman.