Aturan Digital Khusus Anak Resmi Rilis, Orangtua Wajib Tahu Isinya Sebelum Terlambat
- Freepik
Content Creator Indah Rizky Ariani.
- Dok. Kemenkomdigi
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemenkomdigi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Media Digital Bagi Komunitas dengan tema “Ruang Digital Aman dan Sehat Bagi Anak” di Palembang, Sumatra Selatan.
Bimtek Pengelolaan Media Digital Bagi Komunitas dengan tema “Ruang Digital Aman dan Sehat Bagi Anak”, merupakan upaya membangun kesadaran kolektif bahwa dunia digital harus menjadi ruang yang aman bagi anak.
Praktisi Kehumasan dan Pakar Budaya Digital, Rulli Nasrullah, menyampaikan banyak orangtua yang lekat dengan gawai (gadget) di keseharian. Akhirnya, anak melihat bahwa penggunaan gawai merupakan bagian dari rutinitas.
“Kita jangan menyalahkan anak terlebih dahulu, namun, semua dimulai dari orangtua untuk memberikan contoh yang baik,” ucap Arul, sapaan akrabnya. Saat ini, anak cenderung mengikuti konten yang dilihat karena adanya godaan dan takut tertinggal tren/FOMO (Fear of Missing Out).
Mulai dari gaya hidup dan gaya visual, hingga penggunaan bahasa. Arul mengingatkan, jangan sampai anak-anak terjebak tren dan konten negatif seperti judi online.
“Salah satu cara yang paling sederhana adalah install aplikasi pengawasan di gawai anak, untuk mengetahui anak pergi ke mana, berapa lama anak main HP, dan apa saja yang mereka akses,” jelasnya.