12 Perusahaan Teknologi AS Bangun 'Markas' di Indonesia, Ini Dampaknya ke Ekonomi Kita

Data center atau Pusat data.
Sumber :
  • edie

Digital, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, industri pusat data (data center) tidak hanya sekadar menghadirkan infrastruktur digital, melainkan menjadi aset strategis yang mampu menopang masa depan ekonomi nasional.

Microsoft Temukan Celah di macOS yang Bisa Intip Data Geolokasi hingga Wajah Pengguna

Pembangunan data center di Indonesia terus dilakukan di tengah perkembangan teknologi yang semakin masif.

Selain itu, Indonesia juga membidik posisi sebagai pemimpin teknologi di ASEAN sehingga pemerintah secara aktif terus membidik raksasa teknologi untuk berinvestasi di Tanah Air.

Kirim Data Pribadi ke AS: Indonesia Terjebak dalam Perjanjian Digital Berbahaya

Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa sampai saat ini, sudah ada lebih dari 12 perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) yang sudah membangun pusat data di Indonesia.

Hal ini pun berkaitan dengan transfer data pribadi Warga Negara Indonesia (WNI) ke AS yang menjadi bagian dari kesepakatan daganga kedua negara.

Hati-hati Krisis Energi akibat Lonjakan AI

Ke-12 perusahaan teknologi AS yang sudah membangun data center di Indonesia, yaitu:

1. AWS (Amazon Web Services) di Jawa Barat (fisik).

Halaman Selanjutnya
img_title