12 Perusahaan Teknologi AS Bangun 'Markas' di Indonesia, Ini Dampaknya ke Ekonomi Kita

Data center atau Pusat data.
Sumber :
  • edie

Digital, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, industri pusat data (data center) tidak hanya sekadar menghadirkan infrastruktur digital, melainkan menjadi aset strategis yang mampu menopang masa depan ekonomi nasional.

Masih Mau Pakai Windows 10? Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Oktober 2025

Pembangunan data center di Indonesia terus dilakukan di tengah perkembangan teknologi yang semakin masif.

Selain itu, Indonesia juga membidik posisi sebagai pemimpin teknologi di ASEAN sehingga pemerintah secara aktif terus membidik raksasa teknologi untuk berinvestasi di Tanah Air.

Data Center Indonesia Harus Menyebar Sebelum Terlambat

Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa sampai saat ini, sudah ada lebih dari 12 perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) yang sudah membangun pusat data di Indonesia.

Hal ini pun berkaitan dengan transfer data pribadi Warga Negara Indonesia (WNI) ke AS yang menjadi bagian dari kesepakatan daganga kedua negara.

Mau Jadi Raja Data Center di ASEAN, Indonesia Siapkan ‘Senjata Ciamik’ Ini

Ke-12 perusahaan teknologi AS yang sudah membangun data center di Indonesia, yaitu:

1. AWS (Amazon Web Services) di Jawa Barat (fisik).

Halaman Selanjutnya
img_title