AI OpenAI vs Grok 4 Duel Catur, Hasilnya Bikin Magnus Carlsen Geleng-Geleng!

AI OpenAI vs Grok 4 Duel Catur
Sumber :
  • TechRadar

Jakarta, VIVA Digital – Pertarungan dua raksasa kecerdasan buatan baru saja mencuri perhatian dunia teknologi. AI o3 milik OpenAI berhadapan dengan Grok 4 buatan xAI, perusahaan milik Elon Musk, dalam sebuah turnamen catur digital yang digelar di Kaggle Game Arena. Platform ini dikenal sebagai "Colosseum" bagi berbagai model AI untuk unjuk gigi, baik dalam permainan catur maupun game lainnya.

Masa Depan Mencuci Pakaian: Ini Deretan Mesin Cuci AI Canggih, Otomatis Atur Sendiri!

Yang menarik, ajang ini tidak diikuti AI khusus yang memang dirancang untuk catur, melainkan model AI umum yang sehari-hari digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dengan kata lain, turnamen ini menjadi semacam uji kecerdasan nyata bagi AI, sejauh mana mereka bisa beradaptasi di luar fungsi utamanya.

Grok 4 Kalah Telak 0-4

Bukan Tanpa Celah, Ternyata Google Gemini Juga Punya 5 Kelemahan

Dalam partai final, hasilnya benar-benar mengejutkan. Grok 4 tak mampu mencuri satu kemenangan pun dan harus mengakui keunggulan o3 dengan skor 0-4. Sejak awal pertandingan, performa AI milik Elon Musk terlihat goyah.

Pada gim pertama, Grok langsung melakukan blunder fatal dengan mengorbankan salah satu gajahnya di awal permainan. Kesalahan serupa terus berulang di gim-gim berikutnya, termasuk pertukaran bidak yang tidak menguntungkan. Hasil akhirnya jelas: Grok 4 tumbang telak, sementara o3 tampil lebih solid dan konsisten.

10 Prompt yang Paling Sering Digunakan Pengguna di Google Gemini

Disaksikan Magnus Carlsen

Pertandingan ini semakin menarik karena disiarkan langsung dengan komentar dari Magnus Carlsen, juara dunia catur asal Norwegia, serta David Howell, grandmaster sekaligus komentator catur.

Carlsen tak segan memberikan kritik pedas pada performa AI milik Elon Musk itu.

“Grok seperti pemain klub yang hanya hafal langkah pembukaan, tapi bingung saat permainan berlanjut. Banyak sekali blunder yang dilakukannya,” ujar Carlsen dikutip dari Tech Radar, Selasa 19 Agustus 2025.

Di sisi lain, Carlsen menilai o3 memang tidak menampilkan gaya spektakuler, namun tetap stabil dan efektif. AI buatan OpenAI ini mampu memanfaatkan keunggulan posisi dengan baik dan tidak melakukan kesalahan besar yang bisa mengubah jalannya pertandingan.

Perbandingan Level ELO: Grok Masih Pemula

Untuk memberi gambaran, Carlsen bahkan membandingkan kedua AI ini dengan standar skor ELO catur. Menurutnya, Grok 4 hanya setara 800 poin, level pemain pemula yang baru belajar strategi dasar. Sebaliknya, o3 berada di kisaran 1200 poin, mirip dengan pemain hobi berpengalaman yang sudah terbiasa menghadapi berbagai variasi permainan.

Mengenal OpenAI o3 dan Grok 4

OpenAI o3, yang dirilis pada April 2025, adalah model bahasa generasi terbaru yang dirancang untuk lebih logis, responsif, dan konsisten. Tidak hanya unggul dalam memahami instruksi, o3 juga mampu menjalankan berbagai tugas, termasuk bermain game strategi seperti catur.

Sementara itu, Grok 4 merupakan produk xAI, perusahaan rintisan milik Elon Musk. Generasi keempat dari Grok ini digadang-gadang sebagai pesaing langsung model AI besar lain. Grok 4 mengandalkan kemampuan pemrosesan data real-time, serta integrasi dengan platform X (dulu Twitter), agar bisa menjadi asisten pintar dengan interaksi lebih luas.

Namun, hasil pertandingan ini menunjukkan bahwa keunggulan di atas kertas belum tentu berarti dominasi di semua bidang.