Ilmuwan Temukan Kulkas Usia Ribuan Tahun
- Piotr Dyczek
Digital – Para arkeolog yang dipimpin oleh Profesor Piotr Dyczek dari Pusat Penelitian Purbakala Eropa Tenggara Universitas Warsawa mengumumkan temuan unik berupa lemari es kuno buatan Romawi. Penemuan ini dilakukan di lokasi penggalian dekat kota Svishtov, Bulgaria, tepatnya di kawasan bersejarah Kamp Novae yang berada di tepi Sungai Donau.
Mengutip situs Arkeo News, Kamp Novae sendiri didirikan sekitar abad ke-1 Masehi dan menjadi salah satu pusat penting legiun Romawi di wilayah tersebut. Menurut catatan sejarah, Legiun Italia ke-1 pernah bermarkas di sana, dengan bukti keberadaannya hingga abad ke-5 Masehi.
Luas kawasan ini mencapai hampir 18 hektar, lengkap dengan berbagai bangunan monumental seperti markas besar kamp (principia), rumah sakit legiun (valetudinarium), hingga pemandian umum (thermae legionis).
Selain bangunan utama, kawasan di sekitar Novae juga memiliki pemukiman (canabae) serta area pemakaman di bagian selatan dan timur. Seiring berjalannya waktu, benteng ini diperkuat dan diperluas hingga sekitar 8 hektar tambahan pada periode antik akhir. Bahkan, di dalam temboknya tercatat pernah hidup berdampingan antara tentara dan warga sipil hingga akhir abad ke-6.
“Kulkas Primitif” Romawi untuk Menyimpan Makanan
Penemuan terbaru yang membuat heboh adalah wadah penyimpanan makanan buatan Romawi yang berfungsi layaknya kulkas. Temuan ini menjadi bukti bahwa teknologi penyimpanan makanan telah dikenal sejak ribuan tahun lalu.
Dalam penggalian terbaru, tim menemukan kompleks barak militer dari kayu dan tanah yang dikaitkan dengan Legiun Augustus VIII. Barak ini tercatat sebagai salah satu yang pertama ditempatkan secara permanen di perbatasan Danube Kekaisaran Romawi.