8 Rudal Tercanggih TNI 2025: Kecepatannya Bikin Merinding!

Rudal Antar Benua
Sumber :
  • X/Twitter

Jakarta, VIVA Digital – Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia terus memperkuat pertahanannya untuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan nasional. Salah satu elemen strategis dalam sistem pertahanan modern adalah rudal, yang mampu berfungsi sebagai alat serangan maupun pertahanan jarak jauh. 

Mengenal Rudal Hipersonik yang Digunakan Iran untuk Menggempur Israel

Melalui kombinasi antara pembelian dari luar negeri dan pengembangan dalam negeri, TNI (Tentara Nasional Indonesia) kini memiliki berbagai jenis rudal canggih yang siap menjaga keamanan dari segala arah.

Ketiga matra TNI – Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) – kini masing-masing memiliki sistem rudal dengan peran yang sangat penting dalam menjaga ruang udara dan perairan Indonesia.

5 Rudal Paling Mematikan Milik Iran yang Ditakuti Israel, Jangkauan 2.000 Km

1. Starstreak: Rudal Supercepat untuk Pertahanan Udara

Dikenal sebagai salah satu rudal tercepat di dunia, Starstreak buatan Thales dari Irlandia Utara memiliki kecepatan lebih dari Mach 3. Dengan jangkauan tembak sekitar 7 km dan cakupan radar hingga 250 km, rudal ini sangat efektif untuk menghadang ancaman dari udara, termasuk pesawat tempur dan drone. Indonesia menggunakan rudal ini sebagai salah satu lapisan pertahanan udara jarak pendek yang sangat responsif.

Rudal Merapi: Senjata Anti-Pesawat Karya Anak Bangsa dengan Teknologi Canggih

2. Mistral: Rudal Portabel dengan Akurasi Tinggi

Diproduksi oleh MBDA dari Prancis, Mistral adalah rudal pertahanan udara jarak pendek yang sangat fleksibel. Bisa digunakan di darat, laut, atau kendaraan tempur, Mistral 3 terbaru memiliki kecepatan Mach 2,6 dan tingkat akurasi hingga 97 persen berdasarkan uji coba operasional. Dengan bobot ringan dan mudah dioperasikan, rudal ini sangat ideal untuk pertahanan lapangan.

3. Yakhont P800: Rudal Supersonik Penghancur Kapal

Salah satu rudal andalan TNI AL, Yakhont P-800 dari Rusia adalah rudal anti-kapal dengan teknologi siluman. Mampu melaju hingga Mach 2,5 dan menjangkau target sejauh 300 km, rudal ini sangat sulit dideteksi radar musuh. Bobotnya mencapai 3 ton dan dirancang untuk menghancurkan kapal perang dalam satu serangan.

4. Kh-59ME: Rudal Jelajah Udara Serang Permukaan

Masih dari Rusia, Kh-59ME merupakan rudal udara-ke-permukaan yang sangat presisi. Dengan kecepatan Mach 0,8 dan daya jangkau 200 km, rudal ini membawa hulu ledak besar 320 kg. Dirancang untuk menyerang kapal dan target permukaan lainnya, rudal ini ideal untuk operasi jarak menengah.

5. Petir V-101: Produk Lokal yang Mampu Bersaing

Kebanggaan dalam negeri, Petir V-101 adalah hasil kolaborasi antara PT Sari Bahari dan Balitbang Kemhan RI. Dengan kecepatan jelajah sekitar 260 km/jam dan hulu ledak 10 kg, rudal ini mampu menyerang target statis dengan akurasi tinggi. Meski masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut, Petir V-101 adalah bukti kemampuan industri pertahanan nasional Indonesia.

6. Exocet MM40 Block 3: Spesialis Penghancur di Lautan

TNI AL juga diperkuat oleh Exocet MM40 Block 3, rudal anti-kapal dari Prancis dengan jangkauan hingga 200 km. Rudal subsonik ini terkenal karena akurasinya dan kemampuan manuver di permukaan laut. Sejak resmi digunakan pada 2013, Exocet telah menjadi bagian penting dalam armada tempur laut Indonesia.

7. AGM-65K2 Maverick: Rudal Udara Presisi Tinggi

Buatan Raytheon, Amerika Serikat, AGM-65K2 Maverick adalah rudal udara ke permukaan yang dirancang untuk menghancurkan target taktis seperti kendaraan tempur dan bunker. Dengan kecepatan lebih dari 1.100 km/jam dan hulu ledak 57 kg, rudal ini sangat andal untuk misi udara presisi tinggi.

8. R-73: Rudal Tempur Udara Jarak Dekat

Warisan era Soviet, R-73 adalah rudal udara-ke-udara jarak dekat yang masih digunakan dalam sistem pertahanan Indonesia. Dengan kecepatan Mach 2,5 dan jangkauan hingga 30 km, rudal ini ideal untuk dogfight atau pertempuran udara jarak dekat. Hulu ledaknya seberat 7,4 kg membuatnya tetap relevan hingga saat ini.