Bitcoin Mau Tembus Rp3,2 Miliar, Analis Senior: Hati-hati bisa Jebakan
- AI Time Journal
Digital, VIVA - Target harga Bitcoin (BTC) mencapai US$200 ribu (Rp3,2 miliar) pada tahun ini dinilai sangat kecil kemungkinannya oleh analis senior dari platform data blockchain Glassnode.
Menurut analis utama Glassnode, James Check, volume beli yang rendah dan kurangnya dukungan pasar membuat prediksi tersebut terkesan terlalu optimistis.
Harga Bitcoin tercatat sempat melewati level US$120 ribu pada 14 Juli lalu, namun, masih jauh dari target US$200 ribu yang belakangan ramai dibicarakan sejumlah pelaku industri.
Kenaikan tersebut akan menggandakan kapitalisasi pasar Bitcoin dari sekitar US$2,38 triliun menjadi hampir US$4 triliun, menurut data Nansen.
Check menegaskan bahwa reli harga tanpa didukung oleh volume perdagangan yang kuat berpotensi memicu koreksi tajam.
Ia menyebut situasi tersebut sebagai “trading through air” atau kondisi ketika harga naik tanpa fondasi likuiditas yang solid, sehingga mudah mengalami penurunan kembali secara drastis.
“Saya belum akan masuk posisi leverage atau mengambil risiko besar sampai pasar menunjukkan kestabilan dan volume yang lebih sehat,” ujarnya, seperti dikutip dari situs Indodax, Rabu, 23 Juli 2025.