Bitcoin Mau Tembus Rp3,2 Miliar, Analis Senior: Hati-hati bisa Jebakan
- AI Time Journal
Menurut dia, tahapan menuju US$200 ribu tidak hanya bergantung pada harga menyentuh titik-titik psikologis seperti US$130 ribu atau US$140 ribu, tetapi juga kemampuan harga untuk bertahan di level tersebut secara konsisten.
Meski ragu terhadap pencapaian US$200 ribu dalam jangka pendek, Check tetap optimistis bahwa Bitcoin akan melampaui level itu dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
“Dalam lima tahun, Bitcoin akan benar-benar melampaui US$200 ribu,” tegasnya.
Kendati demikian, beberapa analis lain juga masih memegang pandangan bullish, namun dengan proyeksi waktu yang lebih realistis.
CIO Bitwise, Matt Hougan, menyebut permintaan institusional melalui spot ETF akan menjadi pendorong utama kenaikan harga Bitcoin menuju US$200 ribu di akhir 2025.
Lembaga riset Bernstein bahkan sudah mematok target US$200 ribu sejak Oktober 2024, dengan alasan pertumbuhan adopsi institusi dan perusahaan yang menyimpan Bitcoin sebagai cadangan kas. Namun, tidak semua analis sependapat dengan proyeksi bullish.
Rekt Capital, analis teknikal populer, memperingatkan bahwa Bitcoin saat ini mungkin sudah mendekati akhir fase ekspansi, seperti yang terjadi dalam siklus di 2020, sedangkan, masa kenaikan harga hanya menyisakan beberapa bulan sebelum pasar memasuki fase koreksi, apabila pola historis kembali terulang.