6 Cara Memperbaiki Laptop yang Cepat Panas dan Overheat, Biar Nggak Cepat Rusak

Ilustrasi laptop lemot
Sumber :
  • Pexels

Thermal paste adalah bahan penghantar panas antara prosesor dan heatsink. Seiring waktu, thermal paste bisa kering dan kehilangan efektivitasnya. Kalau laptop kamu udah berumur lebih dari 2 tahun, ada baiknya kamu ganti thermal paste dengan yang baru. Ini bisa bikin suhu prosesor turun beberapa derajat dan mencegah overheat saat laptop dipakai berat.

4. Gunakan Cooling Pad Tambahan

Xiaomi RedmiBook 14 Ryzen Edition 2025 bikin Gempar! Spek Gahar, Bodi Tipis tapi Harga cuma Segini

Kalau kamu sering kerja berat atau main game di laptop, pertimbangkan untuk pakai cooling pad. Alat ini bentuknya kayak alas dengan kipas tambahan yang membantu mengalirkan udara dingin ke bawah laptop. Cooling pad bisa bantu menurunkan suhu 5–10 derajat, tergantung kualitasnya. Pilih yang punya kipas besar dan kecepatan tinggi biar maksimal.

5. Batasi Aplikasi Berat yang Jalan Bersamaan

Jangan paksa laptop kerja keras dengan buka banyak aplikasi berat sekaligus. Misalnya, render video sambil browsing 20 tab Chrome dan dengar Spotify. Multitasking berlebihan bikin CPU dan GPU kerja keras, yang otomatis menghasilkan panas berlebih. Coba tutup aplikasi yang nggak dipakai dan cek Task Manager buat pantau beban sistem.

6. Perbarui BIOS dan Driver

10 Pertanyaan untuk Tahu Apakah Laptop Kamu Punya Performa yang Baik atau Justru Perlu Upgrade?

Kadang, masalah overheat juga bisa disebabkan oleh pengaturan kipas atau konsumsi daya yang nggak optimal dari sisi software. Coba cek apakah ada update BIOS atau driver terbaru dari produsen laptop kamu. Update ini sering kali membawa peningkatan pada manajemen suhu dan performa hardware.