Gen Z Diincar Hacker Lewat Zoom dan LinkedIn Palsu

Ilustrasi Gen Z.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

"Tumpang tindih antara pekerjaan, kehidupan, dan teknologi Gen Z menciptakan jenis kelebihan beban kognitif yang unik. Multitasking yang terus-menerus ini meningkatkan risiko kesalahan: mengirim file yang salah ke klien yang salah, mengabaikan email phishing, dan salah mengonfigurasi izin akses. Ini bukan tentang kecerobohan — ini tentang banyaknya tuntutan digital yang menarik perhatian ke segala arah. Dan dalam keamanan siber, bahkan satu kelalaian kecil pun dapat berakibat besar,” kata Evgeny Kuskov, Pakar Keamanan Kaspersky.

Data Perusahaan Bisa Bocor Gara-gara Laptop Karyawan, Telkom Bentuk 'Pasukan Anti Hacker'